Darmin Sebut 3 Kesuksesan Bidang Ekonomi Pemerintahan Jokowi-JK
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut tiga capaian signifikan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ketiga capaian itu adalah pembangunan infrastruktur, penurunan harga pangan, dan penyaluran bantuan sosial (bansos) secara lebih tepat sasaran.
Menurut Darmin, pembangunan infrastruktur merupakan upaya pemerintah yang paling berdampak terhadap masyarakat. Sebab, pembangunannya dilakukan di berbagai wilayah nusantara. (Baca juga: Tepis Kecemasan Ekonom, Darmin Punya 3 Strategi Danai Infrastruktur)
"Itu (infrastruktur) pasti dirasakan banyak orang karena dia menyangkut konektivitas," kata dia dalam Konferensi Pers terkait tiga tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kantor Staf Kepresidenan di Jakarta, Selasa (17/10). (Baca juga: Kalau Tak Ingin Popularitas Turun, Jokowi Diminta Tunda Infrastruktur)
Ia mengatakan, hingga Juli 2017, sudah ada lima proyek infrastruktur yang selesai dibangun. Sedangkan yang sudah memasuki tahap konstruksi sebanyak 130 proyek. Lalu, yang sudah masuk proses pengadaan sebanyak 12 proyek dan tahap persiapan sebanyak 100 proyek.
Di sisi lain, Darmin juga menyebut, upaya pemerintah menurunkan harga pangan sebagai capaian signifikan. Upaya tersebut telah membuat inflasi berada di level yang rendah yaitu di bawah 4% saat ini. (Baca juga: Pemerintah Gelontorkan 75 Ribu Ton Beras untuk Operasi Pasar)
“Walaupun administered price cukup tinggi, tapi volatile food (inflasi pangan bergejolak) dan core inflation (inflasi inti) rendah," kata dia. Targetnya, inflasi bakal diupayakan hanya 2-3% pada 2-3 tahun mendatang, lalu menjadi 1,5-3,5% pada 3-4 tahun mendatang.
Capaian signifikan lainnya yang juga disebut Darmin yaitu perubahan sistem penyaluran bantuan sosial (bansos) sehingga lebih tepat sasaran. "Bansosnya lebih terarah, walaupun kami masih harus bertindak lebih lanjut membuat dia lebih terarah. Rastra, misalnya, kami sedang menyelesaikan diberi bantuan dalam bentuk uang yang diberi dalam bentuk kartu," kata dia.
