Distribusi Beras Lambat, BPS Catat Jumlah Penduduk Miskin Bertambah

Michael Reily
17 Juli 2017, 16:03
ATM beras miskin
ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Warga mengambil beras menggunakan kartu ATM beras pada mesin ATM beras untuk warga miskin di Trenggalek, Jawa Timur, Senin (20/2/2017).



Suhariyanto pun menggarisbawahi tingginya disparitas tingkat penduduk miskin di kota dan di desa. " Di kota 7,72 %, tetapi di desa 13,93 %, hampir dua kali lipat. Ini menunjukkan persoalan kemiskinan itu ada di pedesaan," ujarnya.

BPS mencatat, persentase penduduk miskin tertinggi ada di Provinsi Papua sebesar 27,62 % dan jumlah penduduk miskin terendah di Provinsi DKI Jakarta sebesar 3,77 %.

Sementara, BPS juga mencatat angka ketimpangan atau rasio gini cenderung stagnan. Pada September 2016 angkanya sebesar 0,394 dan menjadi 0,393 pada Maret 2017. (Baca juga: Ekonomi Dipatok 5,2 Persen, Pemerintah Target 2 Juta Kesempatan Kerja)

Dia menyarankan pemerintah untuk memfokuskan upaya penurunan angka kemiskinan dengan pembangunan yang terkonsentrasi ke bagian timur Indonesia. Sebab secara persentase, penduduk miskin terbanyak ada di Maluku dan Papua sebanyak 21,45 %. Meski, jumlah penduduk miskin terbanyak ada di Pulau Jawa dengan jumlah 21,45 juta orang.

Selain itu, Suhariyanto mengatakan, ada tiga langkah untuk mengurangi ketimpangan yang ada di Indonesia, terutama di perkotaan. "Pertumbuhan harus berkualitas, infrastruktur harus baik, dan iklusi sosial," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...