Sri Mulyani: Sejak 2013 Pertumbuhan Ekonomi Sulit Kurangi Kemiskinan

Desy Setyowati
6 Juni 2017, 16:00
Kemiskinan
Arief Kamaludin|KATADATA

(Baca: Ekonomi Membaik, Bank Dunia Ramal Kemiskinan di Indonesia Susut)

Sementara 40 persen masyarakat kelas terbawah masih membutuhkan, bantuan agar tidak semakin tergerus. Makanya, peningkatan belanja sosial sangat penting. Peningkatan belanja sosial juga bisa menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, sehingga bisa mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan.

"Kalau tidak (dibarengi dengan bantuan sosial) pembangunan infrastruktur akan lebih dulu mendorong kelompok teratas. Maka perlu ada perlindungan pada 40 persen masyarakat terbawah," ujar dia.

Adapun arah kebijakan fiskal 2018, kata dia, pemerintah akan fokus pada perluasan sasaran Program Keluarga Harapan (PKH) dari 6 juta penerima manfaat tahun ini menjadi 10 juta pada 2018. Selain itu, program ini juga akan disinergikan dengan Progran Indonesia Pintar (PIP), Bidik Misi, juga Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

(Baca: Pasang Target Tinggi Ekonomi 2018, Sri Mulyani Yakinkan DPR)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...