BI: Lima Indikator Ekonomi Penilaian Kredit S&P Positif

Desy Setyowati
19 Mei 2017, 12:12
Bank Indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA

Indikator keempat, terkait ketahanan eksternal. Hal tersebut tercermin dari defisit transaksi berjalan (Current Account Defisit/CAD) alias transaksi perdagangan barang dan jasa. Adapun, sejauh ini, defisit tercatat sudah menurun. Tahun lalu, nilainya 1,75 persen terhadap Produk Domestik Brutor (PDB). Sedangkan tahun ini, defisit diperkirakan hanya naik tipis menjadi 1,8 persen terhadap PDB.

Di sisi lain, cadangan devisa yang telah menembus level US$ 120 miliar juga diklaim turut memperkuat ketahanan Indonesia dalam menghadapi tekanan eksternal. “Cadangan devisa (cadev) US$ 123,2 miliar itu jauh lebih dari cukup untuk ketahanan eksternal kami. Dengan berbagai indikator itu cukup, termasuk kerja sama swap arrangement kami dengan sejumlah bank sentral," ujar dia.

Terakhir, indikator yang jadi pertimbangan lembaga pemeringkat, yaitu kemampuan institusional. Kemampuan yang dimaksud, yaitu kemampuan pemerintah dalam merumuskan, mengimplementasikan, dan mempercepat reformasi struktural. Hal ini juga menyangkut soal pelaksanaan paket-paket kebijakan ekonomi dan deregulasi aturan. (Baca juga: Bidik Peringkat Layak Investasi, Sri Mulyani Temui Lagi S&P)

Adapun, sejauh ini, Perry menilai reformasi struktural telah menunjukkan hasil nyata, berupa rampungnya proyek-proyek infrastruktur seperti bandara, pelabuhan, dan jalan tol. "Gubernur BI, Menteri Keuangan dan berbagai pihak telah jelaskan pada berbagai lembaga rating. Semoga ini memberikan penjelasan (dan memberikan) kepada keyakinan lembaga rating," tutur Perry.

Di sisi lain, Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo sepakat kondisi perekonomian Indonesia telah menunjukkan perkembangan positif. Namun, ia tak mau berasumsi soal kemungkinan kenaikan peringkat dari S&P. "Kalau terkait assesment kami serahkan pada lembaga rating (pemeringkat) itu. Cuma secara umum kondisi Indonesia dalam keadaan baik," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...