Asumsi Berubah, Ekonom Sarankan Harga BBM Naik Pasca Lebaran

Desy Setyowati
27 April 2017, 11:19
spbu
Arief Kamaludin|KATADATA

Di sisi lain, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Doddy Budi Waluyo mengatakan, pemerintah tak akan lantas menaikkan harga BBM meski ada tren kenaikan harga minyak. Sebab, pemerintah juga masih harus mengkaji untung ruginya terhadap PT. Pertamina. Begitu juga dampaknya terhadap inflasi.

“Bisa saja nanti kalau ada penyesuaian harga keekonomian BBM dengan harga jual, itu semua akan ada perhitungan kembali laba Pertamina. Yang menanggung kebijakan BBM saat ini kan Pertamina,” ujarnya. Ia pun mengaku sudah mendengar pernyataan pemerintah bahwa tidak ada kenaikan harga BBM pada semester I tahun ini.

Adapun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution juga enggan berspekulasi terkait peluang kenaikan harga BBM pada semester kedua. Sebab, dia masih ingin membahas kemungkinan tersebut dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. "Belum tentu (naik harga), kami sedang kalkulasikan saja," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur BI Agus Martowardojo meminta pemerintah mengatur waktu yang tepat untuk menaikkan harga BBM ataupun elpiji. Tujuannya, agar inflasi pada tahun ini sesuai target. Menurut dia, ada ruang penyesuaian harga BBM jika harga pangan bergejolak (volatile food) dapat dikendalikan.

"Kalau seandainya volatile food-nya terjaga, ada ruang melakukan penyesuaian administered price (Harga-harga yang diatur pemerintah), khususnya yang terkait dengan BBM atau elpiji. Kalau yang listrik sudah masuk di dalamnya," ujar Agus.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...