Anggota BPK Ali Masykur Terlihat di Tim Sukses Prabowo-Hatta
KATADATA ? Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa kembali terlihat menjadi pendukung pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebelumnya telah memperingatkan pelanggaran etika Ali Masykur karena sebagai anggota BPK tidak diperbolehkan terlibat dalam kegiatan politik praktis.
Ali Masykur terlihat dalam tayangan TVOne sesudah pemilihan presiden 9 Juli 2014. Dalam tayangan tersebut berisi mengenai tanggapan Prabowo Subianto terhadap hasil pemilihan presiden. Ali Masykur terlihat duduk di sebelah anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, mantan Kepala Staf Kostrad Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen.
Munculnya Ali Masykur bergabung dengan tim sukses Prabowo Hatta ini menarik karena sebelumnya Ali Masykur dikabarkan mundur dari tim sukses setelah dinyatakan melanggar kode etik BPK oleh Bawaslu. Sebelumnya Bawaslu mengatakan Ali Masykur melanggar kode etik BPK nomor 2 Tahun 2011 Pasal 6 ayat 2 butir a yang menyebutkan anggota BPK pemeriksa dan pelaksana BPK lainnya dilarang menunjukkan keberpihakan dan dukungan kepada kegiatan-kegiatan politik praktis. (Baca: Terjun ke Politik, Anggota BPK Langgar Kode Etik)
Ketua BPK Rizal Jalil pernah menjelaskan keterlibatan Ali Maskur dalam kegiatan politik praktis itu dilakukan pada masa cuti. Ia tidak melihat adanya pelanggaran, yang dilakukan koleganya tersebut.
"Kalau cuti seperti teman BPK yang lain, dia berhak melaksanakan hak-hak dia. Kalau Bawaslu menganggap ada persoalan, silahkan saja dipanggil. Kalau Bawaslu meminta penjelasan BPK, kami siap memberikan penjelasan," ujar Rizal di DPR, Selasa 10 Juni 2014. (Baca: BPK Belum Bawa Ali Masykur ke Komite Etik)
Beberapa lembaga swadaya masyarakat seperti Indonesia Corruption Watch, Masyarakat Lingkar Madani mengadukan hal ini. Sehingga masalah ini dibahas di Majelis Kehormatan Kode Etik (MKKE) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Anggota III BPK Agus Joko Pramono sebelumnya belum pernah ada anggota yang melakukan pelanggaran hingga dibahas ditingkat badan BPK. Meski ada anggota yang melakukan pelanggaran, namun hanya sebatas pembahasan internal. Ali Masykur juga menjadi anggota pertama yang masuk pembahasan MKKE karena terlibat dalam politik praktis. (Baca: Ali Masykur Akhirnya Dibahas Komite Etik BPK)
Ketika dikonfirmasi Katadata, Ali Masykur enggan menjawab panggilan. Katadata juga berusaha menanyakan melalui pesan singkat mengenai keterlibatan Ali pada saat hadir di acara TVOne, apakah masih menjadi tim sukses atau sudah mundur namun juga tidak dibalas.
Sekjen BPK Hendar Ristriawan ketika ditanya masa cuti Ali Masykur juga enggan menjawab pertanyaan. Ia beralasan status cuti anggota BPK dipegang oleh stafnya. "Tanya langsung ke beliau (Ali Masykur) saja, saya tidak tahu," ujarnya ketika dihubungi Katadata.
Ali Masykur kini menjadi Anggota IV BPK periode 2009-2014, memiliki wewenang terhadap pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara bidang lingkungan hidup, pengelolaan sumber daya alam dan infrastruktur. Ia juga menjadi Ketua Komite Pelaksana Intosa WGEA di BPK RI (2013-2016). Intosai atau The International Organisation of Supreme Audit Institutions merupakan kelompok kerja BPK sedunia. Sebelum menjabat sebagai anggota BPK, ia menjadi Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (2005-2010). Ali Masykur kembali mendaftar menjadi anggota BPK untuk periode (2014-2018).