Indonesia Dapat Pinjaman Rp 23 T dari ADB untuk Penanganan Corona

Agatha Olivia Victoria
23 April 2020, 17:56
ADB, pinjaman, pandemi corona, virus corona
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi. ADB memiliki paket bantuan US$ 20 miliar bagi negara-negara berkembang untuk menangani pandemi virus corona.

Dengan memanfaatkan berbagai praktik terbaik di tingkat regional dan global, kerangka nantinya bisa membantu peralihan dari manajemen pandemi menjadi upaya pemulihan ekonomi.

ADB menilai, Indonesia telah terdampak serius oleh pandemi ini. Sejumlah langkah penting di bidang kesehatan masyarakat untuk membatasi penyebaran Covid-19 telah menyebabkan gangguan serius terhadap kegiatan ekonomi.

(Baca: Bengkak Akibat Corona, Utang Pemerintah per Maret Tembus Rp 5.000 T)

Ganguan tersebut pun mengakibatkan penurunan tajam dalam perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun ini. Banyak masyarakat yang terdampak buruk akibat kemerosotan ekonomi, terutama kelompok miskin dan rentan.

ADB memperkirakan bahwa tingkat kemiskinan di Tanah Air akan meningkat signifikan, kecuali jika langkah bantuan dapat dilaksanakan secara efektif.

Selain program CARES, dukungan respons Covid-19 dari ADB kepada Indonesia juga mencakup pendanaan berupa hibah dan pinjaman. Pendanaan tersebut diberikan untuk pengadaan peralatan medis secara cepat dalam mendukung upaya pemerintah menghentikan penyebaran virus.

Melalui bantuan teknis, ADB juga membantu memperkuat program perlindungan sosial Indonesia. ADB juga akan mendukung upaya pemerintah untuk menyiapkan pemulihan usai krisis Covid-19 di berbagai bidang, seperti reformasi ekonomi, inklusi keuangan, dan peningkatan infrastruktur ekonomi dan sosial.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...