BI Jamin Likuiditas Bank Terjaga untuk Lakukan Restrukturisasi Kredit

Agatha Olivia Victoria
19 Mei 2020, 16:32
pandemi corona, suntikan likuiditas, likuiditas bank, perbankan
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. BI menulai kondisi likuiditas perbankan tetap memadai dan mendukung berlanjutnya penurunan suku bunga.

Adapun menurut ia, kondisi likuiditas perbankan tetap memadai dan mendukung berlanjutnya penurunan suku bunga. Likuiditas perbankan yang memadai tercermin pada rerata harian volume PUAB April yang tetap tinggi yakni Rp 9,2 triliun serta rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yang tetap besar yakni 24,16% pada Maret.

Perkembangan ini berdampak positif pada penurunan suku bunga. Pada April, rata-rata suku bunga PUAB O/N dan suku bunga JIBOR tenor 1 minggu bergerak stabil di sekitar level bunga acuan BI yakni 4,31% dan 4,60%.

(Baca: Sri Mulyani: Penempatan Dana Pemerintah di Bank Khusus untuk UMKM)

Selanjutnya, rerata tertimbang suku bunga deposito dan kredit masing-masing tercatat 5,92% dan 10,17%, menurun masing-masing 11 basis poin dan 19 bps dari level Maret.

Penurunan suku bunga tersebut pun, kata bos bank sentral, berdampak pada kenaikan pertumbuhan besaran moneter M1 dan M2 pada Maret yang masing-masing menjadi 15,6% secara tahunan dan 12,1%. "Perkembangan kondusif ini dipengaruhi strategi BI dalam menjaga kecukupan likuiditas," katanya.

Dengan demikian, Perry menyebutkan bahwa pihaknya akan terus memastikan kecukupan likuiditas di pasar uang dan perbankan. Terutama, dalam mendukung program PEN, khususnya dalam rangka restrukturisasi kredit perbankan.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...