BI Sebut Keyakinan Konsumen Sudah Membaik pada Juni 2020

Agatha Olivia Victoria
6 Juli 2020, 17:02
Ilustrasi, Gedung Bank Indonesia (BI). Survei BI menunjukkan, optimisme konsumen pada Juni 2020 sudah membaik, meski masih bergerak di zona pesimis.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, Gedung Bank Indonesia (BI). Survei BI menunjukkan, optimisme konsumen pada Juni 2020 sudah membaik, meski masih bergerak di zona pesimis.

BI mencatat keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama mengalami penurunan, terutama untuk jenis barang elektronik, furnitur dan perabot rumah tangga. Penurunan indeks terjadi pada hampir seluruh kategori tingkat pengeluaran, terutama pada responden dengan kelompok pengeluaran Rp 3,1-4 juta per bulan.

Di sisi lain, optimisme konsumen terhadap penghasilan saat ini dibandingkan bulan sebelumnya juga melemah. Penyebabnya, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang masih diberlakukan di beberapa daerah pada bulan lalu. Pembatasan tersebut, berdampak pada penurunan penghasilan rutin maupun omzet usaha.

(Baca: Harga Telur Ayam Hingga Rokok Naik, BI Ramal Inflasi Juli 0,04%)

Sejalan dengan penurunan keyakinan terhadap penghasilan dan pembelian barang tahan lama, optimisme konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja saat ini juga semakin menurun.

Ini sejalan dengan banyaknya tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan oleh perusahaan sebagai dampak pandemi. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 27 Mei 2020, jumlah tenaga kerja yang terdampak pandemi, baik dirumahkan maupun terkena sekitar 1,5 juta orang.

Penurunan indeks ketersediaan lapangan kerja terjadi pada seluruh kategori pendidikan, terdalam pada responden dengan pendidikan pasca-sarjana. Sementara menurut usia, penurunan indeks terjadi pada responden berusia 20-40 tahun.

Sementara, konsumen masih optimis terhadap perkiraan kondisi ekonomi enam bulan ke depan. Hal ini tercermin dari IEK Juni 2020 sebesar 121,8, meningkat dari 104,9 pada Mei 2020. Kondisi perekonomian pada enam bulan ke depan diperkirakan mulai pulih seiring meredanya virus corona.

Peningkatan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan didukung meningkatnya seluruh komponen pembentuknya, terutama indeks ekspektasi kegiatan usaha dan indeks ekspektasi penghasilan enam bulan mendatang.

(Baca: Survei BI: Kegiatan Dunia Usaha Kuartal I Anjlok akibat Pandemi Corona)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...