Meski Ada Omicron, RI Bisa Jadi Negara Kelas Menengah Atas pada 2022

Abdul Azis Said
6 Desember 2021, 15:50
negara pendapatan menengah, omicorn, varian omicorn, negara kelas menengah
ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf/rwa.
Ilustrasi. Pemerintah menargetkan Indonesia dapat lepas dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap dan menjadi negara maju pada 2045 atau tepat 100 tahun kemerdekaan.

Kemudian ekonomi berpendapatan menengah atas memiliki PDB per kapita antara US$ 4.096 dan US$ 12.695. Sedangkan negara dengan ekonomi berpenghasilan tinggi memiliki PDB per kapita sebesar US$ 12.695 atau lebih.

Bappenas sebelumnya mengatakan Indonesia akan kesulitan naik kelas menjadi negara pendapatan tinggi atau high income jika perekonomian tumbuh dalam laju yang sama. Adapun perekonomia Indonesia rata-rata tumbuh 5% selama lima tahun terakhir.

Deputi bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar dalam diskusi virtual awal Agustus lalu mengungkap Indonesia perlu pertumbuhan rata-rata 6%-7% untuk bisa merealisasikan target tersebut. Sementara itu perekonomian Vietnam pada periode yang sama tumbuh rata-rata 6,9% dan Filipina 6,6%. Kedua negara tersebut bisa mendahului RI keluar dari middle income trap jika pertumbuhan ekonomi RI stagnan di kisaran 5%.

"Tanpa ada redesign transformasi ekonomi, pendapatan perkapita Indonesia akan disalip oleh Filipina pada 2037 dan Vietnam pada 2043," kata Deputi bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar dalam diskusi virtual perayaan 50 tahun CSIS awal Agustus lalu.

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5,2%. Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan, perekonomian Indonesia dapat tumbuh lebih kuat sebesar 5,9% tahun 2022. Namun, prospek ini kemungkinan besar akan kembali dipangkas seiring meningkatnya ketidakpastian global tahun depan akibat adanya varian baru Covid-19 Omicron. IMF juga telah mengeluarkan peringatan akan kembali memangkas pertumbuhan ekonomi global seiring meningkatnya varian Omicron.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...