BI Targetkan Inflasi Pangan Turun 5%, Dorong Pemda Gelar Operasi Pasar

Abdul Azis Said
10 Agustus 2022, 14:58
inflasi, harga pangan
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/rwa.
Pedagang menyortir sayuran di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Jumat (1/7/2022).

Ketiga, Perry mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk memulai bertani sehingga produksi bisa meningkat. Terbatasnya lahan untuk bercocok tanam menurutnya tidak lagi menjadi kendala saat ini, karena sudah mulai berkembang metode tanam yang lebih sedikit membutuhkan ruang. Keempat, ia juga memastikan Bank Indonesia akan selalu mendukung program pengendalian inflasi harga pangan.

Komponen harga bergejolak merupakan salah satu dari tiga komponen perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) oleh BPS. Hampir 40% dari inflasi bulan lalu berasal dari komponen ini. Inflasi komponen ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas pangan.

"Inflasi volatile food 11,47% secara YOY pada Juli merupakan tertinggi sejak Januari 2014 yang saat itu terjadi inflasi 11,91%," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers secara daring, Senin (1/8).

Kenaikan harga pada komponen ini berarti harga-harga bahan makanan yang dibeli oleh masyarakat 11,47% lebih mahal dibandingkan tahun lalu. Bahan makanan yang makin mahal berdampak terhadap meningkatnya beban pengeluaran masyarakat dan bisa memicu makin banyak orang yang jatuh miskin.

Margo menyebut bahan makanan menyumbang hampir tiga perempat terhadap perhitungan dalam distribusi garis kemiskinan. "Kalau harga pangannya tinggi, maka itu akan berpengaruh pada garis kemiskinan, apalagi kalau pendapatan atau pengeluarannya tidak naik maka itu bisa menyebabkan kemiskinan semakin bertambah," kata Margo.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi harga konsumen, terutama komoditas pangan, terus melonjak pada bulan Juli. Tren ini berlanjut seiring dengan kebangkitan konsumsi rumah tangga di tengah pemulihan ekonomi. Kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau mencatat inflasi tahunan sebesar 9,35% pada bulan Juli. Berikut grafik Databoks: 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...