Ekspor Sepatu Justru Melonjak di Tengah Ramai Kabar PHK

Abdul Azis Said
15 Juni 2023, 16:00
ekspor sepatu, ekspor, sepatu
ANTARA FOTO/Siswowidodo
Ilustrasi. Nilai ekspor alas kaki pada bulan lalu meningkat US$ 158 juta dalam sebulan atau 36%.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor sepatu meningkat pada bulan lalu saat industri ini dihantam badai pemutusan hubungan kerja (PHK). Ramai PHK diduga terkait pelemahan permintaan global.

"Secara umum, sejak Januari 2022 volume dan nilai ekspor alas kali turun. Meski demikian pada Mei 2023 meningkat," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers daring, Kamis (15/6). 

Nilai ekspor alas kaki pada bulan lalu meningkat US$ 158 juta dalam sebulan atau 36%. Kenaikan terutama terjadi untuk pengiriman ke Amerika Serikat, Belgia dan Cina. Hampir separuh dari kenaikan ekspor tersebut terutama permintaan dari Amerika.

Di sisi lain, kinerja ekspor pakaian juga tidak begitu buruk. Edy menyebut, tren ekspor pakaian jadi bukan rajutan  stabil pada tahun ini. Tujuannya kebanyakn dikirim ke Amerika, Jepang dan Jerman.

PT Horn Ming Indonesia selaku produsen sepatu Puma sebelumnya ramai dikabarkan melakukan PHK terhadap 600 pekerja. Jumlah karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK tersebut mencapai 12,5% dari total 2.400 karyawan.

Rencana pemutusan hubungan kerja itu telah disampaikan secara resmi oleh perusahaan melalui surat pemberitahuan bernomor 023/HR/V/2023 tanggal 8 Mei 2023 kepada  Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Banten.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...