BPS: Indonesia Sudah Memasuki Era Populasi Penduduk Tua Sejak 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut Indonesia sudah memasuki aging population alias penuaan penduduk sejak dua tahun lalu. Indonesia diramal semakin 'banjir' penduduk lanjut usia atau lansia pada tahun-tahun mendatang.
"Pada 2021 ini, Indonesia sudah memasuki era baru, era aging population, yaitu pada tahun tersebut kontribusi lansia terhadap total penduduk sudah di atas 10%," kata Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono dalam acara Diseminasi Perhitungan Proyeksi Penduduk Indonesia 2020-2050 Bappenas, Senin (26/6).
Ia menyebut, jumlah lansia atau penduduk di atas 60 tahun pada 2021 menyumbang 10,3% dari total penduduk. Ini artinya setiap 10 penduduk, terdapat satu orang lansia.
Dari hasil perhitungan BPS, jumlah lansia akan semakin banyak di masa mendatang. Pada 2045, lansia diperkirakan mencakup seperlima jumlah penduduk atau setiap lima penduduk Indonesia akan terdapat satu lansia.
Dengan kondisi tersebut, BPS memperingatkan perlunya persiapan menyambut 'banjir' lansia di masa mendatang. "Perencanaan, kebijakan baik dari aspek kesehatan dan fasilitas yang mendukung lansia harus dipersiapkan sejak saat ini," kata Ateng.
Direktur Kependudukan dan Jaminan Sosial, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Muhammad Cholifihani menyebut Indonesia akan memasuki era 'aged' atau tua, bukan lagi aging pada 2045. Ini menandakan, jumlah penduduk usia di atas 65 tahun ke depan semakin banyak.
Pada tahun 2045, jumlah penduduk di atas 65 tahun diperkirakan mencapai 14,6% dari total penduduk. Persentasenya terus naik dibandingkan tahun 2020 masih di 6,16%.
"Namun, kita juga masih punya potensi karena umur 15-64 tahun (penduduk usia kerja) masih cukup besar meski kelihatan trennya menurun," kata Cholifihani dalam acara yang sama dengan Ateng.
Meski makin banyak penduduk tua, jumlah penduduk usia kerja masih mendominasi. Jumlahnya pada 2045 diperkirakan masih sekitar 65,79% dari total penduduk.