Ekspor Naik Tipis pada Juli Terdongkrak Menanjaknya Harga

Abdul Azis Said
15 Agustus 2023, 11:33
ekspor, harga komoditas
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Ilustrasi. Harga komoditas unggulan Indonesai mulai menanjak pada Juli.

Badan Pusat Statistik mencatat, nilai ekspor mencapai US$ 20,88 miliar pada Juli 2023, naik 1,36% dibandingkan bulan sebelumnya tetapi anjlok 18% dibandingkan Juli 2023. Ekspor yang landai dipengaruhi oleh kinerja harga komoditas yang mulai meningkat secara bulanan pada bulan lalu tetapi masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu. 

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mencatat, kinerja ekspor terutama didorong oleh komoditas nonmigas yang naik 1,62% secara bulanan menjadi US$ 19,65 miliar. Sedangkan ekspor migas turun 2,61% secara bulanan menjadi US$ 1,23 miliar. 

"Kinerja ekspor Juli lebih didorong oleh ekspor nonmigas terutama pada barang besi dan baja," kata dia. 

Ekspor besi dan baja naik 47,33% pada Juli dibandingkan bulan sebelumnya. Demikian pula dengan ekspor nikel dan barang turunannya yang juga naik 43,29% dan produk kimia sebesar 11,64%. Besi dan baja menjadi satu-satunya dari enam komoditas unggulan Indonesia yang masih mengalami kenaikan harga secara tahunan mencapai 5,4%. Adapun kenaikan harganya jika dibandingkan bulan lalu hanya mencapai 0,85%.

Kenaikan ekspor juga dipengaruhi naiknya harga komoditas unggulan Indonesia lainnya, seperti CPO yang mencapai 7,5%, minyak mentah 7,8%, dan gas alam 19,8%. Sedangkan harga batu bara hanya naik 0,87% secara. bulanan.  

"Batu bara, CPO, dan bijih besi sharenya mencapai 35,8% terhadap total ekspor nonmigas pada Juli," kata dia. 

Halaman:
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...