Bidik Pertumbuhan Ekonomi 5,7%, Jokowi Incar Investasi Rp 1.650 T

Ferrika Lukmana Sari
8 Desember 2023, 04:30
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat menyampaikan pidatonya di KTT Iklim PBB COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Jumat (1/12).
Dok. COP28
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat menyampaikan pidatonya di KTT Iklim PBB COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Jumat (1/12).

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 5,1%-5,7%, dibutuhkan realisasi investasi hingga Rp 1.650 triliun.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi di Jakarta, Kamis (7/12), Jokowi mengatakan pencapaian realisasi investasi tersebut bukanlah hal yang mudah di tengah situasi global saat ini.

Karena itu, Jokowi menekankan kepada setiap pihak untuk bekerja keras agar bisa menarik investasi sesuai target sehingga pertumbuhan ekonomi 2024 tercapai.

“Bukan hal yang gampang dalam situasi dunia yang sekarang ini, tidak mendukung. Tetapi saya meyakini kerja keras kita semuanya akan bisa menyelesaikan target investasi yang telah kita buat ini, Rp1.650 triliun,” kata Jokowi sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (8/12).

Jokowi mengatakan, pengalaman di 2022 dan 2023 mengajarkan bahwa tanpa investasi, maka sulit untuk mencapai peningkatan pertumbuhan ekonomi. Hal itu karena roda perekonomian Indonesia masih membutuhkan aliran modal untuk menstimulus perekonomian.

“Kita harus bersaing, kejar-kejaran dengan negara lain yang juga mengejar investasi.” ujar dia.

Jokowi meminta pelayanan kepada investor ditingkatkan. Kementerian Investasi/BKPM dan juga pemerintah daerah perlu segera menindaklanjuti semua permasalahan yang dihadapi investor.

“Kalau ada masalah segera selesaikan, mereka (investor) akan sangat merasa terbantu tanpa kita ‘memarketingi’ karena mereka akan berbicara dengan teman-teman mereka karena investor global itu bisa dihitung, pasti mereka akan berbicara, ‘wah kita berinvestasi di Indonesia’,” kata Presiden.

Ia mengatakan Kementerian Investasi/BKPM, semua kepala daerah, semua kepala dinas di daerah, dan semua Kepala Administrator Kawasan Ekonomi Khusus adalah ujung tombak dari pelayanan investasi.

“Saya minta terus perbaiki iklim investasi nasional, maupun daerah, dan tingkatkan realisasi investasi-nya,” ujar Jokowi.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...