Sri Mulyani: Dana Pemilu Habis Rp 16,5 Triliun, Sisa Rp 21,8 Triliun

Ferrika Lukmana Sari
23 Februari 2024, 05:00
Sri Mulyani
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL/rwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memimpin pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (17/2/2022).
Button AI Summarize

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menggelontorkan dana puluhan triliun untuk merealisasi Pemilu 2024. Hingga 12 Februari 2024, anggaran yang telah disalurkan mencapai Rp 16,5 triliun, atau 43,2% dari total pagu anggaran Rp 38,3 triliun untuk tahun ini.

Bendahara Negara ini tidak merinci secara detail terkait sisa dana Pemilu 2024 tersebut. Namun jika dikurangi dengan total alokasi anggaran Rp 38,3 triliun, maka tersisa Rp 21,8 triliun pada tahun ini. 

Jika dihitung pada tahun-tahun sebelumnya, alokasi anggaran Pemilu justru jauh lebih besar. Sri Mulyani menyebut, alokasi anggaran Pemilu untuk tahun 2022-2024 mencapai Rp 71,3 triliun.

“Realisasi tahun 2022 sebesar Rp 3,1 triliun, realisasi sementara 2023 sebesar Rp 29,9 triliun, dan APBN 2024 sebesar Rp 38,3 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers secara daring pada Kamis (22/2).

Terbesar untuk KPU dan Bawaslu

Alokasi dana Pemilu awal tahun ini paling banyak disalurkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Dari realisasi Rp 16,5 triliun, KPU dan Bawaslu mendapat jatah anggaran Rp 16,2 triliun.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...