Airlangga: Keanggotaan OECD Bisa Memudahkan Investasi dan Perdagangan

Ferrika Lukmana Sari
Oleh Ferrika Lukmana Sari - Zahwa Madjid
29 Februari 2024, 10:50
OECD
Kemenko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) saat diskusi aksesi Indonesia menjadi anggota OECD dengan para perwakilan kepala negara anggota di Jakarta, Rabu malam (28/2).
Button AI Summarize

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan keanggotaan Indonesia dalam anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) bisa tercapai dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Oleh karena itu, Airlangga berharap Indonesia dapat mengikuti jejak beberapa negara lain yang berhasil menjadi anggota OECD dengan persiapan hingga tiga tahun. 

“Beberapa negara yang berpengalaman masuk dalam tiga tahun antara lain Chile, Estonia, Slovenia, Latvia, Lithuania,” ujar Airlangga saat diskusi aksesi Indonesia menjadi anggota OECD dengan para perwakilan kepala negara anggota di Jakarta, Rabu malam (28/2)

Indonesia telah menjadi kandidat anggota sejak Dewan OECD membuka diskusi aksesi dengan Indonesia sejak 20 Februari 2024. Airlangga mengklaim, Indonesia telah mendapatkan dukungan penuh dari seluruh 38 negara anggota OECD.

Dengan menjadi anggota OECD, kata Airlangga, berbagai kebijakan di Indonesia akan dilakukan setara seperti 38 negara OECD. Dengan penyetaraan regulasi tersebut, maka akses investasi masuk ke Indonesia juga bisa lebih mudah.

"Tentunya akan menjadi kemudahan bagi negara tersebut untuk melakukan investasi, perdagangan karena punya komitmen dan standar best practice yang sama,” ujar Airlangga.

Menurut Airlangga, penyesuaian standar dan kebijakan akan berpengaruh pada peningkatan tingkat kepercayaan global, perdagangan dan investasi, membuka akses pasar ekspor, terutama dalam kolaborasi teknologi, meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan, lapangan kerja dan infrastruktur.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...