Akibat Harga Beras Naik, Inflasi RI Tembus 2,75% pada Februari 2024
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan inflasi dari 0,40% pada Januari 2024 menjadi 0,37% pada Februari 2024. Sementara secara tahunan, inflasi Indonesia mencapai 2,75% pada Februari 2024, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat 2,57%.
Deputi Bidang Statistik Produksi, M. Habibullah menyebut, komoditas beras masih menjadi penyumbang inflasi terbesar dengan andil hingga 0,21%. Diikuti oleh cabai merah dengan andil 0,09%, telur ayam ras 0,04%, serta komoditas ayam ras 0,02%.
“Beras memberikan andil inflasi terbesar serta lebih besar dibandingkan periode sebelumnya,” ujar Habibullah dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/3).
Secara rinci, komoditas beras mencatatkan inflasi hingga 5,32% pada Februari 2024. Secara umum, kenaikan harga beras terjadi di 37 provinsi sementara hanya 1 provinsi yang menunjukkan penurunan.
"Komoditas beras memberikan andil inflasi terbesar baik secara bulanan atau month-to-month, year-to-date, maupun secara tahunan atau year-on-year," ujarnya.
Inflasi Tertinggi di Sumatera Barat
Secara wilayah, 26 dari 38 provinsi mengalami inflasi. Adapun inflasi terdalam terjadi di Sumatera Barat yang mencapai 1,17%. “Sementara deflasi terdalam terjadi di Maluku 1,19%,” ujarnya.