BPS: Berita BPS Terkini - Kabar BPS RI Hari ini

BPS mencatat adanya peningkatan belanja kelompok kelas menengah untuk kebutuhan hiburan dan pesta dalam 10 tahun terakhir (28/8).

"Sekitar satu dari tiga kelas menengah atau 36,89% merupakan generasi Z dan generasi Alpha,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.

Pengeluaran penduduk kelas menengah saat ini cenderung lebih dekat ke batas bawah dan semakin mendekati batas bawah. BPS menghitung angkanya sekitar Rp 2.056.494 per kapita per bulan.

BPS mengindikasikan perubahan tren pengeluaran kelas menengah, dengan penurunan alokasi untuk makanan dan perumahan serta peningkatan belanja untuk hiburan dan pesta.

BPS laporkan pergeseran pengeluaran penduduk kelas menengah Indonesia, dimana persentase untuk makanan turun sementara untuk hiburan dan keperluan pesta meningkat dalam 10 tahun terakhir.

Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan jumlah dan persentase penduduk kelas menengah mulai menurun pascapandemi Covid-19.

Indonesia banyak impor susu dari Selandia Baru, Amerika Serikat, Belgia, Australia, Belgia dan Malaysia

BPS mencatat tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari hingga Juli 2024 adalah Cina, Jepang, dan Thailand.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui industri tekstil dan alas kaki tengah tertekan. Salah satu alasannya karena kalah saing dengan produk impor.

Nilai ekspor Indonesia naik 6,55% pada Juli 2024 mencapai US$22,21 miliar, didorong oleh sektor pertambangan dan industri pengolahan.

Surplus neraca perdagangan Indonesia Juli 2024 mengalami penurunan, meskipun diimbangi oleh peningkatan ekspor nonmigas seperti logam dan perhiasan.

Terdapat tujuh masalah yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi di akhir masa jabatan Presiden Jokowi, mulai dari penurunan PMI Manufaktur, deflasi, PHK massal hingga perlambatan ekonomi.

Pakaian impor ilegal yang tidak tercatat oleh BPS telah mendistorsi harga di pasar karena harga pakaian impor ini sangat murah dan dijual secara daring.

Pemerintah optimistis ekonomi Indonesia bisa tumbuh sebesar 5,2% tahun ini, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan performa positif PDB.

Menko Airlangga sebut pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05%, unggul dari Cina yang hanya 4,7% dan negara lain seperti Singapura dan Korea Selatan.