Bertemu Sri Mulyani, Budi Karya Bahas Pengembangan LRT di IKN dan Bali

 Zahwa Madjid
14 Maret 2024, 11:34
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menhub Budi Karya Sumadi
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membahas moda transportasi di IKN. Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Kementerian Keuangan RI, pada Rabu (13/3).
Button AI Summarize

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membahas moda transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Melihat unggahan akun Instagram pribadinya, terlihat pertemuan tersebut berlangsung di kantor Kementerian Keuangan RI, pada Rabu (13/3) kemarin.

Sri Mulyani menyampaikan, saat ini moda transportasi di Ibu Kota Nusantara masih terus diakselerasi pembangunannya.

“Hari ini saya kedatangan rekan baik saya, Pak Menhub @budikaryas di kantor @kemenkeuri,” tulis Sri Mulyani dalam akun Instagram @smindrawati dikutip Kamis (14/3).

Bendahara Negara ini juga menyampaikan bahwa moda transportasi tersebut tak hanya hanya di IKN, ke depannya Bali juga dicanangkan akan memiliki moda transportasi baru, yaitu Lintas Rel Terpadu (LRT) atau dikenal dengan kereta api ringan.

“[Moda transportasi ini] agar pariwisata semakin meningkat di wilayah Bali,” ujarnya.

Investor Asing Lirik Pengembangan Transportasi di IKN

Sebelumnya, Budi menyampaikan terkait pengembangan transportasi tersebut akan berbasis ekonomi berkelanjutan dan mengutamakan mekanisme Intelligent Transport Systems atau ITS. Sistem tersebut diharapkan bisa menjadi proyek percontohan bagi kota lain.

Menurut Budi, Kemenhub akan menggaet sejumlah investor asing untuk mengembangkan infrastruktur transportasi di IKN. Saat ini, sudah ada sejumlah negara yang tertarik untuk mengembangkan infrastruktur transportasi IKN di antaranya dari Jepang, Korea Selatan, India, Singapura, Malaysia, dan Timur Tengah

Kemenhub tengah menyiapkan infrastruktur transportasi IKN yang menjadi proyek prioritas pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 423,4 triliun dari APBN 2024. Dana ini akan digunakan untuk mendukung transformasi ekonomi serta menyelesaikan pembangunan IKN.

Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...