Belanja Warga RI Naik Saat Ramadan 2024, Terbesar untuk Produk Fesyen

 Zahwa Madjid
9 April 2024, 15:46
ramadan
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/nym.
Pengunjung memilih baju lebaran di Toserba Yogya, Ciamis, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Menurut pengelola toko, pada H-2 lebaran jumlah pengunjung yang berburu kebutuhan lebaran mencapai 10.000 orang dari biasanya 2-3 ribu orang per hari sehingga toko tersebut menambah jumlah karyawan dari 250 orang menjadi 400 orang pegawai.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Belanja masyarakat Indonesia meningkat selama ramadan 2024, terutama setelah memperoleh Tunjangan Hari Raya (THR). Kebanyakan masyarakat membelanjakan uangnya untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk kebutuhan fesyen.

Mandiri Spending Index mencatat, hingga minggu ketiga ramadan, belanja masyarakat meningkat 6,5% dibanding periode sebelum ramadan. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan kenaikan pada ramadan 2023 sebesar 5,4%.

Kepala Ekonom Mandiri Andry Asmoro mengungkapkan, bahwa belanja fesyen meningkat 39,5% pada tiga Minggu pertama ramadan 2024. Jumlah itu naik dibandingkan periode menjelang ramadan.

“Sementara belanja di supermarket naik sebesar 18,7%, belanja otomotif naik 9,0%, belanja elektronik naik 9,0%, dan belanja rumah tangga naik 6,3%,” ujar Andry dalam risetnya dikutip Selasa (9/4).

Sementara pada 2023, belanja fesyen meningkat 29,0%, belanja di supermarket meningkat 24,0%, belanja kendaraan meningkat 5,1%, dan belanja perlengkapan rumah tangga meningkat 4,9%.

“Proporsi belanja untuk barang kebutuhan sehari-hari pada ramadan 2024 meningkat drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Andry.

Selain kenaikan volume, kenaikan proporsi belanja ini juga didorong oleh tingginya harga barang-barang kebutuhan sehari-hari. Hal ini dapat berimplikasi pada daya beli masyarakat terutama kelompok kelas bawah.

“Proporsi belanja untuk barang kebutuhan sehari-hari selama periode ramadan sebesar 26,1% pada 2024. Jumlah ini meningkat dari tahun 2023 sebesar 18,4% dan pada 2022 sebesar 15,6%,” ujarnya.

THR Cair, Belanja Masyarakat Naik 7,1%

Andry mengungkapkan, peningkatan belanja masyarakat, salah satunya didorong oleh THR yang mereka terima. Hal ini membuat belanja masyarakat meningkat hingga 7,1% dibanding periode sebelum mendapat THR. “Kenaikan ini sedikit lebih tinggi dari kenaikan di ramadan 2023 yang sebesar 2,6%,” ujarnya. 

Adapun pertumbuhan belanja tertinggi terjadi di pulau Jawa. Tercatat aktivitas belanja di wilayah naik dari 5,9% pada 2023 menjadi 7,9% pada 2024. Sementara aktivitas belanja masyarakat Maluku dan Papua menunjukkan tren penurunan dari 8,2% menjadi 3,6%.

"Sementara aktivitas belanja masyarakat Bali dan Nusa Tenggara turun dari 2,6% pada 2023 menjadi 2,3% pada 2024," kata dia.

Reporter: Zahwa Madjid

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...