Sri Mulyani Ungkap 4 Syarat RI Jadi Negara Berpendapatan Tinggi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan empat syarat Indonesia menjadi negara maju. Hal ini sekaligus untuk menjawab pertanyaan dari media Jerman Deutche Welle terkait peluang Indonesia menjadi kekuatan global dan capaian dalam satu dekade terakhir.
Menurut Sri Mulyani, tidak banyak negara di dunia yang mampu mencapai status negara maju dan berpendapatan tinggi. Akibatnya, banyak negara yang terperangkap dalam status kelas menengah atau middle income trap.
"Sebagian besar negara di dunia tertahan di status middle income, sehingga muncul terminologi middle income trap," kata Sri Mulyani dalam unggahan instagram, Rabu (17/7).
Untuk itu, Sri Mulyani mengungkapkan empat syarat agar Indonesia bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
- Investasi sumber daya manusia (SDM), Indonesia mengalokasikan anggaran sebesar 20% untuk pendidikan sesuai konstitusi, reformasi pendidikan serta kesehatan telah dan sedang dilakukan.
- Pembangunan infrastruktur dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dan mendorong produktivitas dan mobilitas masyarakat.
- Melakukan transformasi ekonomi dengan kebijakan hilirisasi untuk menciptakan nilai tambah.
- Membangun institusi dan tata kelola yang baik dan bersih, sehingga policy yang baik dapat dieksekusi dan dilaksanakan secara efektif.
Selain itu, Sri Mulyani menyoroti reformasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan keuangan negara menjadi bagian penting, yang tidak terpisahkan dari upaya membangun Indonesia.
"Dunia dan suasana geopolitik makin kompleks, Indonesia terus berupaya mencapai cita-cita menuju Indonesia Emas 2024," kata Sri Mulyani.
Sebelumnya, Bank Dunia memasukan Indonesia dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas pada Juli 2023. Menurut Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung peningkatan sektor konsumsi dan nilai tukar perdagangan.
Bank Dunia memasukan kategori negara berpendapatan menengah atas karena memiliki pendapatan per kapita US$ 4.466 - US$ 13.845. Sedangkan negara berpendapatan tinggi memiliki pendapatan per kapita di atas US$ 13.843.