Tim OECD Mulai Tinjau Ekosistem Semikondutor Indonesia

Ferrika Lukmana Sari
23 Juli 2024, 14:31
OECD
ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tim Fact-Finding Mission OECD mulai meninjau ekosistem semikonduktor di Indonesia, Jakarta, Senin (22/7/2024)
Button AI Summarize

Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi menyampaikan bahwa Tim Fact-Finding Mission organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mulai meninjau ekosistem semikonduktor di Indonesia.

“Tim OECD akan membantu pemerintah untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan di Indonesia dalam pengembangan ekosistem semikonduktor,” kata Edi di Jakarta, Senin (22/7).

Kunjungan misi tersebut bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang ekosistem semikonduktor Indonesia melalui pertemuan dengan berbagai lembaga pemerintah yang terlibat dalam pembuatan kebijakan semikonduktor.

Tim OECD dipimpin oleh Ekonom Senior dari Direktorat Sains, Teknologi dan Inovasi Guy Lalanne bersama tiga orang ekonom lainnya.

Isu-isu yang dibahas pada sesi pertemuan sebagian besar berkaitan dengan kebijakan, konfirmasi data, serta identifikasi peluang dan tantangan pengembangan industri semikonduktor di Indonesia.

Percepat Ekosistem Semikonduktor RI

Kunjungan itu merupakan rangkaian dari misi pencarian fakta oleh OECD guna melakukan pengkajian ekosistem semikonduktor Indonesia. Dalam misi tersebut, OECD bertemu dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pembuatan kebijakan semikonduktor, dan pemangku kepentingan lain.

Pertemuan yang digelar selama empat hari di Jakarta tersebut juga dihadiri oleh perwakilan kementerian dan lembaga, para asosiasi, pelaku industri, dan institusi pendidikan.

Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hammam Riza yang juga tim ahli Satuan Tugas Semikonduktor menekankan bahwa Indonesia benar-benar serius dalam mempercepat pembangunan ekosistem semikonduktor, mulai dari hulu hingga hilir.

"Untuk mencapai visi tersebut, Indonesia siap memperkuat 4 pilar pendukung industri yakni infrastruktur, keterampilan/sumber daya manusia, rantai pasokan, dan lingkungan pendukungnya,” kata dia.

Rangkaian kegiatan fact-finding mission tersebut ditutup dengan kunjungan lapangan ke Batam, Kepulauan Riau, untuk melihat potensi daerah tersebut sebagai lokasi pengembangan industri semikonduktor.

Selain itu, tim OECD juga masih akan melakukan analisa mendalam terhadap ekosistem semikonduktor Indonesia selama enam bulan ke depan.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...