Biaya Pendidikan Kerek Inflasi pada Agustus 2024, Imbas UKT Naik?
Kenaikan biaya pendidikan telah mengerek laju inflasi pada Agustus 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, biaya sekolah dasar (SD), sekolah menengah dan perguruan tinggi menjadi komoditas utama penyumbang inflasi.
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebut kelompok pendidikan memberi andil inflasi masing-masing sebesar 0,01% pada Agustus 2024.
Berdasarkan paparan BPS, tren inflasi secara bulanan (mtm) menunjukkan kenaikan. Tercatat inflasi biaya SD naik dari 1,19% pada Juli menjadi 1,59% pada Agustus.
Begitu pula, tren inflasi biaya akademi/pergurunan tinggi naik dari 0,14% pada Juli menjadi 0,46% pada 2024. Hal ini disebabkan oleh kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di berbagai universitas.
“Kelompok pendidikan kembali menyumbang inflasi pada Agustus 2024 dan menjadi penyumbang utama inflasi pada bulan ini,” kata dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/9).
Meskipun begitu, laju inflasi pendidikan pada Agustus 2024 lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi pada Juli 2024. Kelompok pendidikan memberikan andil inflasi sebesar 0,04% terhadap inflasi secara umum.
Kenaikan UKT di Perguruan Tinggi
Pudji menjelaskan, kelompok pendidikan menyumbang inflasi karena terjadi kenaikan UKT di perguruan tinggi pada Agustus 2024. Begitu juga, adanya biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di SD dan SMA.
“Secara umum, kenaikan uang sekolah seperti SPP dan UKT, baik di SD dan SMA di sekolah swasta. Biasanya, terjadi perguruan tinggi negeri serta perguruan tinggi swasta. Memang ini tercatat oleh BPS mengalami kenaikan di tahun ajaran baru 2024,” kata Pudji.
Secara umum, Pudji menyebut kenaikan biaya perguruan tinggi pada Agustus 2024 mengalami inflasi sebesar 0,46% secara bulanan. Nilai ini lebih rendah dibandingkan inflasi Agustus 2023 mencapai 0,91% dan 2,33% pada Agustus 2022.