Harga Saham Terus Melonjak hingga Disuspensi BEI, Link Net Buka Suara
Membuat ringkasan dengan AI PT Link Net Tbk (LINK) akhirnya memberikan tanggapan setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi perdagangan saham perusahaan pada Jumat (24/1). Suspensi tersebut dilakukan akibat lonjakan signifikan dalam pergerakan saham LINK.
LINK menyatakan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemegang saham.
“Perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan,” ungkap Sekretaris Perusahaan, Rininta Agustina Widya Pratika dalam keterangan resmi, Jumat (24/1).
Rininta juga menegaskan bahwa perusahaan saat ini tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat yang dapat berdampak pada pencatatan saham di bursa.
“Jika LINK mengetahui adanya hal tersebut, maka akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.
Data perdagangan saham BEI menunjukkan bahwa saham LINK mengalami auto reject atas (ARA) sebesar 24,53% ke level Rp 2.310 pada perdagangan Kamis (23/1).
Selama sepekan, saham LINK tercatat melonjak 92,5% ke level Rp 2.310 per saham, sementara secara year-to-date, kenaikan mencapai 90,91%.
Diketahui, suspensi saham adalah penghentian sementara perdagangan saham suatu perusahaan di pasar modal. Suspensi ini dilakukan oleh otoritas bursa yaitu BEI.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
