Berita Link Net Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

PT XL Axiata Tbk dan PT Link Net Tbk berkolaborasi untuk mencapai target pemasangan 1 juta jaringan internet rumah dalam kurun waktu satu tahun.

Link Net Enterprise bekerja sama dengan anak usaha XL Axiata, Hypernet Technologies, menghadirkan Link Net Hypernet Future Technologies atau LYFT sebagai penyedia solusi layanan multipel.

XL Axiata dan Link Net memperkuat sinergi untuk menggarap pasar Fixed Mobile Convergence.

Direktur Link Net, Victor Indajang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur LINK.

Berdasarkan porsi kepemilikan saham Link Net, Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. memiliki 46,03% saham, PT XL Axiata Tbk memiliki 20% saham, dan pemegang saham publik menggenggam 33,97%.

PT Bank Permata Tbk (BNLI) menggelontorkan fasilitas pembiayaan syariah Rp 1,5 triliun kepada PT Link Net Tbk (LINK).

Link Net merupakan perusahaan yang mengelola layanan internet jaringan tetap kategori ritel dengan merek First Media dan kategori korporasi dengan merek Link Net.

Grup Axiata membeli saham Link Net dengan harga Rp 4.800 per saham atau totalnya mencapai Rp 8,72 triliun.

Dengan transaksi crossing tersebut, Grup XL Axiata kini menguasai sebanyak 66% saham Link Net dari Grup Lippo

Link Net mencatatkan penurunan laba bersih sampai dengan 48% di kuartal pertama tahun ini. Padahal, pendapatan perusahaan televisi kabel milik Grup Lippo ini hanya turun 1,49%.

Sebagian pemegang saham Axiata Group Berhad menolak rencana akuisisi tersebut. Namun, hasil Rapat tetap memutuskan berlanjutnya akuisisi 66% saham Link Net dari Grup Lippo.

AII memiliki 46,03% dan XL Axiata menggenggam 20,00% saham perusahaan milik Grup Lippo tersebut.

Link Net menyebut akusisi perusahaan oleh XL Axiata dan Grup Axiata Berhad berpotensi mendorong efisiensi biaya dan meningkatkan pendapatan perusahaan.

Liabilitas Link Net naik lebih 33,96% dari realisasi 2020 senilai Rp 3,1 triliun menjadi Rp4,2 triliun pada akhir September 2021.