RI Tambah Impor Produk AS Rp 319 T Demi Negosiasi Tarif, Apa Saja yang Dibeli?

Rahayu Subekti
14 April 2025, 16:39
impor, amerika, perang dagang
ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Ilustrasi. Pemerintah akan menambah impor dari Amerika sebagai salah satu poin negosiasi tarif dengan AS.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah akan menambah impor dari Amerika Serikat hingga senilai US$ 19 miliar atau setara Rp 319 triliun dengan asumsi kurs Rp 16.786 per dolar AS. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, rencana itu akan menjadi salah satu bahan negosiasi tarif impor dengan Amerika Serikat.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada awal bulan ini mengumumkan kebijakan tarif balasan kepada puluhan negara, termasuk Indonesia yang terkena tarif 32%. Namun, Trump menunda kebijakan ini selama 90 hari pada pekan lalu, kecuali terhadap Cina yang justru terkena tarif lebih besar mencapai 145%.

Tambahan impor ini, menurut Airlangga, menjadi salah satu yang ditawarkan pemerintah dalam negosiasi, mengingat salah satu alasan kebijakan tarif Trump adalah defisit pada neraca perdagangan mereka. "Secara teknis sudah dipersiapkan komoditasnya, dan secara teknis juga Indonesia juga akan ada selain mengundang investasi Amerika di Indonesia sehingga seluruhnya tentu tergantung daripada pembicaraan nanti," kata dia. 

Pembahasan terkait komoditas yang secara pasti akan diimpor Indonesia dari AS sebagai bagian dari negosiasi, menurut dia, akan dibahas langsung para delegasi saat pertemuan dengan perwakilan Pemerintah AS di Washington DC pada 16-23 April 2025. Namun, barang-barang yang selama ini dibutuhkan Indonesia dari AS mencakup barang-barang pertanian, seperti gandum dan kedelai. 

"Indonesia akan beli barang dari AS sesuai kebutuham," ujar Airlangga. 

Menteri-menteri Prabowo ke Washington

Pemerintah telah melakukan persiapan untuk menggelar pertemuan dengan AS. Tim dari Indonesia Tim dari Indonesia akan bertemu dengan perwakilan Amerika Serikat pada 16-23 April 2024. 

“Beberapa menteri yang ditugaskan oleh Pak Presiden dan juga Ketua OJK. Sehingga kami akan bertemu dengan United States Trade Representative (USTR), dengan Secretary of Commerce, Menteri Secretary of State, dan Secretary of Treasury,” kata Airlangga. 

Airlangga menjelaskan, Menteri Luar Negeri Sugiono sudah berangkat lebih dulu untuk mempersiapkan pertemuan itu pada hari ini. Sedangkan anggota tim lainnya akan berangkat besok (15/4). 

Airlangga yang juga merupakan bagian dari tim, akan terbang bersama Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono yang juga akan menghadiri Spring Meeting IMF-World Bank di Washington DC, AS.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...