Rupiah Melemah ke Level 16.500 per Dolar AS Imbas Rencana Pertemuan Amerika-Cina


Nilai tukar rupiah bergerah melemah 0,47% ke level 16.525 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, Rabu (7/5). Sejumlah analis memproyeksikan rupiah melemah hari ini terhadap dolar AS imbas rencana pertemuan antara Amerika Serikat (AS) dan Cina.
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound menyusul berita bahwa pejabat AS akan bertemu dengan pejabat Cina untuk perundingan tarif," kata Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong kepada Katadata.co.id, Rabu (7/5).
Lukman memperkirakan rupiah berada di level Rp 16.400 per dolar AS hingga Rp 16.550 per dolar AS pada hari ini.
Mengutip Bloomberg, rupah dibuka melemah 12 poin di level 16.461 per dolar AS. Rupiah terus bergerak melemah ke level 16.525 hingga pukul 09.40 WIB.
Senada, pengamat pasar uang, Atiston Tjendra juga memproyeksikan pelemahan rupiah pada hari ini. Ariston menjelaskan, rencana pertemuan AS dan Cina untuk menegosiasikan tarif di Swiss memberikan sentimen positif ke pasar keuangan.
Namun, Ariston menyebut hal tersebut juga mendorong penguatan dolar AS yang sebelumnya terpuruk. "Ini krena ekspektasi terhadap pertumbuhan ekonomi AS yang melambat karena kebijakan tarif," kata Ariston.
Selain itu, Ariston menjelaskan, pergerakan nilai tukar terhadap dolar AS sedang berkonsolidasi menghadapi pengumuman hasil rapat kebijakan moneter AS dini hari besok (8/5). Ariston mengatakan, kenaikan tarif bisa memicu The Fed memberikan pandangan yang lebih ke arah pengetatan moneter dibandingkan pelonggaran yang juga memicu penguatan dolat AS.
"Potensi pelemahan rupiah ke arah Rp 16,550 per dolar AS dengan potensi support di sekitar Rp 16.400 per dolar AS," ujar Ariston.