Gaji ke-13 PNS Cair, Sri Mulyani Sudah Transfer Rp 21 Triliun


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan sudah mulai mencairkan gaji ke-13 aparatur sipil negara alias ASN, TNI, Polri, dan pensiunan. Gaji ke-13 juga sudah mulai diterima oleh ASN di pemerintah daerah.
“Gaji ke-13 kami cairkan bulan Juni ini. Total anggaran sekitar Rp 49,3 triliun termasuk ASN Pusat, Daerah, TNI, Polri, dan pensiunan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/6).
Sri Mulyani mengharapkan pencairan gaji ke-13 PNS ini mampu memaksimalkan paket stimulus ekonomi pada kuartal II 2025 senilai Rp 24,44 triliun. “Maka kami harapkan momentum pertumbuhan bisa terus terjaga,” ujar Perempuan yang kerap disapa Ani itu.
Bendahara negara ini juga membagikan data terbaru dari realisasi pembayaran gaji ke-13 hingga sore kemarin (2/6) melalui akun Instagram resminya @smindrawati. Sri Mulyani sudah mencairkan anggaran hingga Rp 10,54 triliun untuk ASN pemerintah pusat atau kepada sekitar 1,79 juta pegawai.
Ia mencatat, sebanyak Rp 5,50 triliun sudah dicairkan untuk 715.033 pegawai PNS atau pejabat negara, Rp 1,38 triliun untuk 99,352 pegawai PPPK, Rp 1,86 triliun untuk 472.739 personel Polri, Rp 2,68 triliun untuk 492.904 personel TNI, dan Rp 0,11 triliun untuk 14.760 pegawai PPNPN.
Sri Mulyani juga sudah mencairkan Rp 10,54 triliun untuk sekitar 3,17 juta pensiunan atau mencapai 86,78%. Dari total itu, Rp 10,11 triliun untuk sekitar 3,05 juta pensiunan melalui PT Taspen dan Rp 0,43 triliun melalui PT Asabri.
Pemerintah juga sudah menyalurkan gaji ke-13 untuk ASN Daerah hingga Rp 0,10 triliun. Angka ini sudah diberikan untuk 20.889 pegawai pemerintah daerah atau capaiannya baru tiga dari 546 pemerintah daerah.
Sri Mulyani mengharapkan gaji ke-13 dapat memberikan multiplier effect bagi perekonomian nasional. “Ini karena dapat mendorong konsumsi masyarakat, khususnya di bidang Pendidikan,” kata Sri Mulyani.