Airlangga Yakin Ekonomi RI Melesat di Atas 5,12% pada Kuartal IV 2025
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yakin ekonomi Indonesia tumbuh melesat pada akhir 2025. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025 tercatat 5,12% secara tahunan atau year on year (yoy).
“Angka-angka relatif positif, kita ketahui pertumbuhan ekonomi di kuartal II sebesar 5,12%, kuartal III tunggu pengumuman besok, Di kuartal IV 2025, saya yakin lebih tinggi dari 5,12%,” kata Airlangga dalam acara CEO Insight di Jakarta, Selasa (4/11).
Menurut Airlangga, pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun akan didorong oleh berbagai program pemerintah yang berfungsi sebagai insentif sekaligus penggerak percepatan ekonomi.
Di antaranya program magang bagi lulusan baru, perluasan insentif Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21, dan bantuan pangan pada periode Oktober-November 2025. Pemerintah juga memberikan bantuan iuran jaminan kecelakaan kerja, tambahan manfaat perumahan BPJS Ketenagakerjaan, padat karya tunai hingga deregulasi perizinan dan peningkatan kualitas permukiman.
Selain itu, program berupa penguatan hilirisasi dan investasi juga dipastikan akan menjadi faktor penopang pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2025. “Nah semua ini yang menjadi pemicu perekonomian ke depan,” ujar Airlangga.
Kemenkeu dan BI Yakin Ekonomi Tumbuh Tinggi
Pemerintah memasang target tinggi untuk pertumbuhan ekonomi pada penghujung 2025. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kompak memperkirakan laju pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,5% pada kuartal IV 2025.
“Kalau proyeksi akhir tahun, saya sama dengan Pak Gubernur BI. Taruhan saya adalah kuartal IV 2025, kami harapkan pertumbuhan ekonominya bisa diatas 5,5%,” kata Purbaya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Gedung BI, Senin (3/11).
Purbaya memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan didukung oleh program stimulus pemerintah kepada masyarakat. Selain itu, Kementerian Keuangan juga sudah menempatkan Rp 200 triliun pada sistem perbankan.
“Dengan stimulus yang Rp 200 triliun, stimulus-stimulus Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat, dan lain-lain. Harusnya, (pertumbuhan ekonomi) kita bisa diatas 5,5%,” kata Purbaya.
Gubernur BI Perry Warjiyo juga yakin pertumbuhan ekonomi akan terdongkrak pada akhir tahun ini. “Kuartal III 2025 akan lebih tinggi dari kuartal II sebesar 5,12% dan kuartal IV akan lebih tinggi lagi,” ujar Perry.
BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,7% hingga 5,5%. Hal ini akan didorong kinerja ekspor yang masih solid dan berbagai kebijakan yang mendorong kredit dan pembiayaan.
