Pertamina Operasikan Kapal Tanker Ramah Lingkungan
KATADATA - Kedatangan MT Sanggau di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis pagi (3/3), menambah jajaran armada kapal tanker minyak milik PT Pertamina (Persero). Berbeda dibandingkan kapal lainnya, kapal berbobot mati 40.000 long ton dead weight (LTDW) ini didesain dengan konsep ECO-SHIP yang ramah lingkungan dan efisien.
Beberapa peralatan di kapal itu diklaim ramah lingkungan, seperti Ballast Water Treatment, Oil Discharge Monitoring, dan emisi gas buang mesin penggerak kapal yang mengikuti persyaratan IMO Tier II. Pada sistem propilsi, mesin penggerak kapal ini menggunakan teknologi electronic fuel injection dan dilengkapi variable timing pada sistem gas buang mesin. Teknologi ini termasuk baru untuk penggunaan di mesin kapal. Adapun konsumsi bahan bakarnya lebih efisien sekitar 5 persen hingga 7 persen.
Kapal ini dibangun oleh Newtimes Shipbuilding Co. Ltd., yang berlokasi di Jinjiang, Provinsi Jiangsu, Cina. Kapal seharga US$ 31 juta ini merupakan kapal ke-66 yang dimiliki sendiri oleh Pertamina. Sedangkan total kapal yang dioperasikan Pertamina untuk menjamin pasokan minyak di dalam negeri mencapai 273 unit.
Hingga akhir tahun ini, Pertamina masih akan menambah enam kapal lagi sehingga total kapal yang dimilikinya sebanyak 72 unit kapal. Sebanyak 34 kapal merupakan kapal yang diproduksi oleh galangan kapal nasional, yang 30 unit di antaranya telah beroperasi dan 4 unit dalam tahap konstruksi.
Arief Kamaludin|KATADATA
Tanker MT Sanggau ini, berkonsep ECO SHIP yang berarti efisien serta ramah lingkungan, berbobot mati 40.000 long ton dead weight (LTDW).
Arief Kamaludin|KATADATA
Aktivitas galangan kapal Tanker Pertamina, MT Sanggau di Dermaga 3 Pelabuhan Khusus Pertamina, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, (3/3).
Arief Kamaludin|KATADATA
Suasana di dalam kapal Tanker Pertamina, MT Sanggau di Dermaga 3 Pelabuhan Khusus Pertamina, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, (03/03). Pertamina mengadakan acara peninjauan dan syukuran sandar perdana MT Sanggau, oleh SVP Shipping dan Konsulat Panama.
Arief Kamaludin|KATADATA
Pekerja melakukan pengecekan pipa-pipa di atas kapal Tanker MT Sanggau milik PT Pertamina di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, (3/3).
Arief Kamaludin|KATADATA
Hingga akhir 2016, Pertamina akan memiliki 72 unit kapal. Sebanyak 34 unit merupakan kapal yang diproduksi oleh galangan kapal nasional, Dari jumlah tersebut, 30 unit sudah beroperasi dan 4 unit dalam tahap konstruksi.
Arief Kamaludin|KATADATA
MT Sanggau, kapal dengan konsep ECO SHIP yang efisien dan ramah lingkungan dengan bobot mati 40.000 long ton dead weight (LTDW) yang akan digunakan untuk transportasi minyak mentah di Tanah Air.
Arief Kamaludin|KATADATA
MT Sanggau di Dermaga 3 Pelabuhan Khusus Pertamina, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, (03/03).
Arief Kamaludin|KATADATA
Suasana di dalam kapal Tanker Pertamina, MT Sanggau di Dermaga 3 Pelabuhan Khusus Pertamina, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, (03/03). MT Sanggau dibangun oleh Newtimes Shipbuilding Co. Ltd., yang berlokasi di Jinjiang, Provinsi Jiangsu, China.
Arief Kamaludin|KATADATA
Kapal buatan Cina ini merupakan kapal ke-66 dari total 273 kapal yang dimiliki Pertamina dengan harga sekitar US$31 juta.