Penyaluran Minyak Curah di Pasar Kebayoran Lama Show
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Muhammad Zaenuddin
10 Maret 2022, 14:30

[Foto] Antrean Mengular Distribusi Minyak Goreng di Pasar Tradisional

Krisis minyak goreng berlangsung di sejumlah daerah. Selain telah mengatur harganya agar tidak melejit, pemerintah mulai memperbanyak distribusi minyak goreng seiring kelangkaan salah satu sembako tersebut. Aksi itu seperti dilakukan Kementerian Perdagangan dan beberapa badan usaha milik negara di sejumlah pasar tradisional.

Kemarin, misalnya, Kemendag menyediakan 8.000 liter minyak goreng curah. Barang sebanyak itu disebar ke empat titik pasar, yakni Pasar Kebayoran Lama, Pasar Tanah Abang, Pasar Tomang Barat, dan Pasar Enjo.

Para pedagang pun antusias menyambut guyuran minyak tersebut. Mereka antre hingga mengular. Krisna (25) yang berjualan di Blok AKS Lantai 1, Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sudah menunggu dari pukul enam pagi. "Hingga pukul 10 menjelang siang belum juga selesai antrenya" ujar dia. Pembelian para pedagang dibatasi maksimal 25 jerigen.

Dalam pantauan Katadata.co.id, para pedagang itu antre menanti minyak goreng dengan merk Apical dan Camar dalam kemasan maupun curah. Riswan pedagang minyak Blok AKB Lantai 2 mengatakan, "Minyak goreng kemasan saya jual per liter Rp 17 ribu, apapun itu mereknya, juga minyak curah," kata Riswan.

Sebelumnya, pafa 27 Februari lalu, Kemendag menerapkan kebijakan domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO). Pemerintah memutuskan untuk menggunakan HET baru. Minyak goreng curah sebesar Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan kemasan premium Rp 14 ribu per liter.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami