Tujuh produsen minyak goreng sepakat memasok 29 juta liter minyak goreng per bulan kepada BUMN Pangan. Langkah ini untuk menekan gejolak harga minyak goreng di pasar.
Harga rata-rata minyak goreng nasional saat ini turun jadi Rp 13.800 per liter di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) dari sebelumnya sempat menyentuh Rp 16.400 per liter.
Sebanyak 5.000 liter minyak goreng bermerek MinyaKita dijual secara perdana di kompleks kantor Kementerian Perdagangan dengan harga Rp 12.600 per liter atau di bawah HET Rp 14.000 per liter.
MinyaKita ditargetkan untuk menggantikan dominasi minyak goreng curah di pasar, oleh karena itu Dewan Sawit Indonesia menilai perlu dikembangkan lebih lanjut lagi.
Pemerintah menyosialisasikan pembelian minyak goreng Rp 14.000 per liter lewat aplikasi PeduliLindungi mulai hari ini. Bagaimana jika tidak mempunyai ponsel pintar?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bakal menindak tegas para pengusaha minyak goreng dan minyak sawit mentah (CPO) yang melanggar aturan demi mengambil keuntu