Akibat Corona, Pertemuan IMF-Bank Dunia 2020 Digelar Secara Virtual

Happy Fajrian
4 Maret 2020, 12:19
imf, bank dunia, pertemuan musim semi, virus corona,
Arief Kamaludin | KATADATA
Pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Indonesia pada 2018 di Bali. Pertemuan musim semi 2020 IMF-Bank Dunia akan digelar secara virtual karena ancaman virus corona.

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia memutuskan untuk menggelar pertemuan musim semi tahun ini secara virtual. Ini merupakan kali pertama kedua lembaga multilateral ini menggelar pertemuan dalam format virtual seiring penyebaran virus corona yang semakin meluas.

Saat ini hampir 91.000 kasus positif virus corona atau Covid-19 dilaporkan di seluruh dunia, dengan lebih dari 3.000 orang meninggal. Virus corona telah menginfeksi 77 negara, belum termasuk Tiongkok, dengan Argentina menjadi negara terbaru yang melaporkan kasus pertamanya.

Pertemuan musim semi IMF-Bank Dunia, yang akan digelar pada 17-19 April 2020, biasanya mendatangkan sekitar 10.000 peserta yang terdiri dari pejabat pemerintahan, pelaku bisnis, perwakilan masyarakat sipil, serta jurnalis.

“Dengan meningkatnya masalah kesehatan terkait dengan virus corona, IMF dan Bank Dunia sepakat untuk mengadaptasi Pertemuan Musim Semi 2020 ke dalam format virtual,” tulis Managing Director IMF Kristalina Georgieva dan Presiden Bank Dunia David Malpass pada sebuah pernyataan bersama, dikutip dari laman resmi IMF, Rabu (4/3).

(Baca: Wabah Virus Corona, Bank Dunia dan IMF Tawarkan Bantuan Pinjaman)

Keduanya menyatakan bahwa langkah ini merupakan upaya untuk menjamin kesehatan dan keselamatan peserta dan staf kedua lembaga dalam pertemuan yang semulanya akan digelar di kantor pusat IMF di Washington DC, Amerika Serikat (AS).

Meski demikian, seorang pejabat IMF mengungkapkan bahwa meski pertemuan akan digelar secara virtual, 24 orang anggota komite pengarah IMF masih harus bertemu secara langsung untuk merencanakan acara tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...