Pupuk Kaltim Siapkan 210.494 ton Pupuk Subsidi Sambut Musim Tanam 2021

Happy Fajrian
21 Maret 2021, 16:06
pupuk subsidi, pupuk kaltim,
ANTARA FOTO/ Irwansyah Putra/foc.
Petani membawa pupuk untuk kebutuhan tanaman padi di Aceh Besar, Aceh, Minggu (21/2/2021). Kementerian Pertanian menambah alokasi pupuk bersubsidi dari 8,9 juta ton pada 2020 menjadi 9 juta ton dan 1,5 juta liter pupuk organik cair pada 2021 sebagai upaya memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi yang mencapai 23.4 juta ton berdasarkan usulan sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompuk (e-RDKK).

Pupuk Kaltim memastikan bahwa produksi dan distribusi pupuk aman selama periode tusim tanam pertama 2021 (Maret-April 2021). Saat ini, sebanyak 210.494 ton stok pupuk telah tersedia di gudang-gudang Pupuk Kaltim yang tersebar di sejumlah wilayah tanggung jawabnya.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan bahwa perusahaannya bertanggung jawab atas pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi di delapan wilayah, yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.

Adapun jumlah tersebut di atas ketentuan stok minimal sebesar 17.446 ton. Pupuk Kaltim berkomitmen untuk memaksimalkan penyaluran dan pemenuhan kebutuhan petani, serta turut mensukseskan tanam perdana dan panen raya di musim tanam Maret-April 2021 ini.

“Hingga 19 Maret 2021, Pupuk Kaltim telah menyalurkan 223.846 ton pupuk bersubsidi dan menyiapkan 78.649 ton pupuk non subsidi di seluruh wilayah pemasaran untuk memenuhi kebutuhan petani yang belum atau tidak masuk di dalam e-RDKK,” kata Rahmad melalui wawancara terbatas secara virtual, Minggu (21/3).

Untuk memastikan distribusi pupuk yang tepat sasaran Pupuk Kaltim akan berkoordinasi dengan para distributor, pengecer, penyuluh pertanian lapangan, Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3), dan pemerintah daerah setempat.

Dia mengimbau agar para petani dan masyarakat dapat melaporkan segala bentuk penyelewengan terkait penyaluran pupuk di lapangan kepada tim KP3 di daerahnya masing-masing. Rahmad mengatakan bahwa musim tanam tahun ini berbeda dengan musim tanam sebelumnya karena pandemi.

“Sejak kita memasuki masa pandemi Covid-19, memastikan ketahanan pangan menjadi elemen yang semakin krusial. Kami meyakini kesuksesan ketahanan pangan berkontribusi besar pada stabilitas ekonomi nasional,” kata dia.

Oleh karena itu dia memastikan Pupuk Kaltim akan terus beradaptasi dan berinovasi dalam memaksimalkan ketersediaan pupuk dan operasional bisnis di tengah masa sulit ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...