Menlu Retno Ceritakan Sulitnya Evakuasi 26 WNI dari Afghanistan

Happy Fajrian
21 Agustus 2021, 08:29
afghanistan, taliban, wni, retno marsudi,
ANTARA FOTO/Courtesy of Defense One/Handout via REUTERS/rwa/cfo
Warga memenuhi ruangan dalam pesawat transportasi US Air Force C-17 Globemaster III, yang membawa 640 warga Afganistan menuju Qatar dari Kabul, Afganistan, Minggu (15/8/2021).

Proses evakuasi warga negara Indonesia dari Afghanistan terbukti sulit. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan bagaimana izin mendarat pesawat TNI AU di Bandara Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan sempat ditarik otoritas setempat.

“Perubahan yang sangat cepat menggambarkan dinamika lapangan yang terus berubah. Dengan situasi baru ini berarti kita harus mengurus izin baru lagi,” kata Retno di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/8) dini hari.

Advertisement

Dia menjelaskan bahwa sesuai izin sebelumnya, pesawat TNI AU diizinkan mendarat di Bandara Hamid Karzai pada Kamis 19 Agustus 2021, sekitar pukul 04.10 waktu setempat. Namun mendadak izin mendarat tersebut ditunda dan ditarik karena situasi di lapangan yang tidak kondusif.

Koordinasi intensif kemudian digenjot baik secara internal dan eksternal dari Rabu (18/8) malam hingga Jumat (20/8) dini hari, untuk evakuasi hingga mengurus ulang izin mendarat di Bandara Hamid Karzai, Kabul.

Tak hanya itu, koordinasi lintas negara juga dilakukan melalui komunikasi langsung Menlu Retno dengan Menlu Turki, Menlu Norwegia, pihak Belanda, Amerika Serikat dan Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.

"Ini benar-benar sebuah proses yang tidak mudah dan memerlukan koordinasi yang kuat," kata Menlu Retno.

Setelah melalui koordinasi intensif, akhirnya izin mendarat di Kabul diterbitkan dan tim evakuasi kemudian bersiap berangkat menuju Afganistan pada Jumat (20/8) pukul 04.10 dan tiba di Kabul pukul 05.17 waktu setempat.

Awalnya, pesawat TNI AU hanya berhenti 30 menit di Bandara Hamid Karzai, namun menjadi dua jam karena dinamika lapangan. Pesawat akhirnya tinggal landas meninggalkan Kabul, Afganistan sekitar pukul 07.10 waktu setempat dan mendarat di Islamabad, Pakistan pukul 08.11 waktu setempat untuk mengisi bahan bakar.

Setelah itu, pesawat TNI AU yang mengangkut 26 WNI tersebut kemudian terbang menuju Indonesia, dengan rute yang sama saat awal berangkat ke Afganistan.

Pesawat TNI AU dengan nomor A-7305 itu sebelumnya berangkat pada Rabu (18/8) pukul 06.00 WIB melalui rute Jakarta-Aceh kemudian Kolombo di Sri Lanka, selanjutnya menuju Karachi-Islamabad di Pakistan hingga Kabul, Afganistan.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement