Pemda Diminta Hentikan Sekolah Tatap Muka Jika Muncul Klaster Covid-19

Rizky Alika
23 September 2021, 20:28
sekolah tatap muka, pembelajaran tatap muka, ptm, sekolah, covid-19
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Seniman Aku Badut Indonesia (ABI) menghibur siswa sebelum membagikan masker di SDN 03 Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (6/9/2021).

Pembelajaran tatap muka (PTM) di berbagai jenjang pendidikan di daerah telah menyebabkan penularan Covid-19. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pun meminta pemerintah daerah menghentikan sekolah tatap muka apabila muncul klaster Covid-19.

"Pemerintah daerah menutup sekolah, menghentikan PTM terbatas, melakukan testing, tracing, dan treatment jika ada temuan kasus positif Covid-19,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Jumeri, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/9).

Advertisement

Menurutnya, protokol terkait risiko klaster sekolah sudah tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Mengutip SKB 4 Menteri poin keempat, pembelajaran tatap muka terbatas dapat dihentikan sementara apabila ditemukan kasus konfirmasi Covid-19 di satuan pendidikan.

Menurut data Kemendikbud Ristek, sejak Maret 2020 hingga 22 September 2021, ada 45.284 atau 97,2% satuan pendidikan yang melaporkan pelaksanaan PTM terbatas. Dari 46.580 satuan pendidikan yang melaksanakan PTM terbatas, ada 1.303 sekolah menjadi klaster penularan virus corona.

Sementara itu, belum ada penjelasan berapa jumlah klaster penularan Covid-19 saat PTM kembali berlaku pasca Covid-19 gelombang kedua atau sejak Agustus 2021.

Epidemiolog University Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan PTM harus dihentikan apabila terjadi klaster penularan corona. "Harus karantina dua minggu setelah ditutup. Ini untuk melakukan 3T dan untuk mencari tahu dari mana penularannya," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement