Pemprov DKI telah memulai PTM 100% kemarin. Orang tua serta wali tetap dapat memilih apakah siswa boleh mengikuti sekolah tatap muka atau belajar dari rumah
Siswa di Jakarta mulai menggelar pembelajaran atau sekolah tatap muka (PTM) hari ini. Ikatan Dokter Anak Indonesia memberikan 13 rekomendasi, mengingat adanya varian Omicron di Indonesia.
Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan sekolah tatap muka atau PTM terbatas mulai hari ini (3/1), dengan kapasitas peserta didik hingga 100%. Ini karena ibu kota berstatus PPKM level 1.
Bank Dunia mencatat sejumlah potensi kerugian jika sekolah terus-menerus ditutup akibat pandemi. Mulai dari kerugian akademis hingga potensi pendapatan yang akan hilang di masa depan.
Hampir 18 bulan sekolah-sekolah di Indonesia ditutup. Dalam upaya menekan laju penularan COVID-19. Kini, UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendorong.
Menurut data Kemendikbud Ristek, sebanyak 1.303 klaster Covid-19 muncul akibat pelaksanaan sekolah tatap muka antara Maret 2020 hingga 22 September 2021