Tanpa Temuan Cadangan Baru, Produksi Minyak 2030 Hanya 300.000 bph

Image title
12 Oktober 2021, 13:47
produksi minyak, migas, dewan energi nasional, skk migas
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi rig migas lepas pantai.

Dewan Energi Nasional alias DEN memproyeksikan produksi minyak pada 2030 hanya mencapai 300 ribu barel per hari jika tak ada upaya peningkatan produksi sama sekali dan penemuan cadangan migas baru.

Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengatakan peran sektor migas masih sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional hingga 2050. Dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) migas masih akan berkontribusi sebesar 44%, batu bara sebesar 25%, dan energi baru terbarukan sebesar 31%.

"Kalau kita tidak melakukan apa-apa, maka produksi minyak akan terus turun. Pada 2030 tinggal 300 ribuan barel per hari kemudian 2040 tinggal 119 ribuan barel per hari," kata Djoko dalam Webinar Masa Depan Industri Hulu Migas dalam Roadmap Energi, Selasa (12/10).

Oleh sebab itu, dia mendorong agar upaya-upaya peningkatan produksi dapat diimplementasikan dengan baik dan dilakukan secara cepat. Misalnya seperti melalui target produski 1 juta barel minyak per hari pada 2030, transformasi sumber daya yang ada untuk dapat segera diproduksikan, kegiatan eksplorasi secara masif, dan akuisisi lapangan minyak di luar negeri.

"Tentunya badan usaha yang ingin meningkatkan produksi dalam negeri dengan cara Resource to Production (R to P), kegiatan eksplorasi diharapkan mengusulkan adanya insentif. Kalau ini berhasil semua, maka impor kita berkurang pada 2030," kata dia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...