Krisis Energi Landa Dunia, Luhut Minta Ketahanan Energi RI Diperkuat

Image title
21 Oktober 2021, 16:31
krisis energi, luhut binsar pandjaitan,
Menko Marves
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar ketahanan energi Indonesia diperkuat agar tak terkena krisis energi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan agar ketahanan energi Indonesia dapat ditingkatkan. Ini seiring dengan terjadinya krisis energi yang saat ini melanda berbagai negara di dunia.

Menurut Luhut kondisi saat ini sangat berbeda dengan kondisi tahun lalu dimana pasokan energi berlebih dan harga turun cukup dalam. "Ini membuktikan energi yang tidak menentu di masa yang akan datang, sehingga kita sebagai negara berdaulat perlu meningkatkan ketahanan energi," ujarnya dalam Forum Kapasitas Nasional 2021, Kamis (21/10).

Oleh sebab itu, target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030 harus terealisasi, sebab kebutuhan energi di masa mendatang semakin besar.

Selain itu, Luhut juga berpesan agar rasa nasionalisme dalam kegiatan industri hulu migas dikuatkan. Sehingga implementasi dari Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) bukan hanya tertulis, tetapi juga dapat dilakukan bersama.

"Jadi kalau ingin maju, kita harus sadar penggunaan produk dalam negeri ini akan melahirkan inovasi-inovasi dan akan membuka kesempatan bagi insinyur-insinyur dan ahli-ahli muda kita untuk berinovasi, jadi jangan hanya impor saja," katanya.

Dewan Energi Nasional alias DEN tengah menganalisa ketahanan energi Indonesia secara menyeluruh. Hal ini dilakukan agar RI tidak terperosok dalam krisis energi seperti yang terjadi di Inggris, Eropa, dan Cina saat ini.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...