Targetkan Bor 500 Sumur di Blok Rokan, Pertamina Operasikan ‘War Room'

Happy Fajrian
29 Desember 2021, 19:24
blok rokan, pertamina
Katadata/Pertamina
Blok Rokan.

Pertamina Hulu Rokan (PHR) menargetkan untuk mengebor 400-500 sumur baru di Blok Rokan pada 2022. Untuk mendukung rencana kerja yang masif dan agresif tersebut perusahaan meresmikan penggunaan fasilitas yang bernama PHR WK Rokan War Room.

Fasilitas pendukung operasional tersebut diresmikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Dari fasilitas ini, data dan informasi perkembangan pelaksanaan program pengeboran dapat dipantau secara langsung dan real time.

Advertisement

“War Room sebagai pusat kendali operasional merupakan upaya Pertamina dalam pencapaian efisiensi melalui Go Digital. Fasilitas ini sangat penting untuk pengambilan keputusan secara cepat oleh manajemen untuk mencapai target produksi,” ujar Nicke dalam keterangan resmi, Rabu (29/12).

Fasilitas ini berlokasi di Kantor Utama PHR WK Rokan di Rumbai dan dilengkapi setidaknya enam layar utama. Data dan informasi ditampilkan dalam bentuk digital dashboard terkait Asset Development dan Drilling & Completion yang memantau aktivitas pengeboran dan jadwal pengeboran yang terintegrasi (Integrated Drilling Schedule).

Lalu Facility Engineering yang mempersiapkan lokasi pengeboran dan membangun fasilitas produksi sumur; dan Operations & Maintenance yang memantau dan mengelola kegiatan produksi dan perawatan peralatan.

Melalui fasilitas ini perkembangan kegiatan dan kondisi di lapangan dapat dipantau melalui CCTV, termasuk kesiapan lokasi pengeboran, jumlah sumur yang akan dibor dan telah dibor dan yang telah diproduksikan; jumlah dan lokasi rig yang beroperasi; jumlah produksi minyak melalui visualisasi digital.

Apabila ada kendala di lapangan, tim-tim terkait dapat langsung berdiskusi untuk mencari solusi terbaik dengan segera. Inilah salah satu wujud semangat Go Collaborative Pertamina untuk mencapai operasi hulu migas yang produktif dan efisien.

”Kami menyambut baik adanya War Room ini. Fasilitas ini dapat dijadikan percontohan untuk wilayah kerja lainnya di Subholding Upstream Pertamina,” kata Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) - Subholding Upstream, Budiman Parhusip.

Halaman:
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement