Tolak Bayar Rusia Pakai Rubel, Jerman Bersiap Lakukan Penjatahan Gas

Happy Fajrian
30 Maret 2022, 19:53
jerman, gas, rusia, rubel
ANTARA FOTO/REUTERS/Fabian Bimmer/rwa/sad.
Fabian Bimmer Pengemudi truk ikut serta dalam demonstrasi menentang harga bahan bakar yang tinggi, di Hamburg, Jerman, Sabtu (19/3/2022).

Negara-negara anggota G7, termasuk Jerman, menolak permintaan Rusia untuk melakukan pembayaran impor gas menggunakan Rubel. Penolakan ini berpotensi membuat Rusia menghentikan pengiriman gasnya ke Euro. Jerman bersiap untuk melakukan penjatahan energi jika hal tersebut benar terjadi.

Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengaktifkan "fase peringatan dini" dari rencana darurat gas. Ini berarti tim krisis dari kementerian ekonomi, regulator dan sektor swasta akan memantau impor dan penyimpanan.

Advertisement

Habeck mengatakan bahwa pasokan gas Jerman aman untuk saat ini tetapi dia mendesak konsumen dan perusahaan untuk mengurangi konsumsi. "Kita harus meningkatkan tindakan pencegahan untuk bersiap menghadapi eskalasi di pihak Rusia," kata Habeck seperti dikutip Reuters, Rabu (30/3).

Jika pasokan kurang, Jerman akan menjatah pasokan gas, dimulai dari konsumen industri. Perlakuan istimewa akan diberikan kepada rumah tangga pribadi, rumah sakit dan institusi penting lainnya.

Langkah ini adalah tanda paling jelas bahwa Uni Eropa tengah bersiap jika sewaktu-waktu Rusia memangkas pasokan gas ke benua biru kecuali jika mendapat pembayaran dalam rubel. Selain Jerman, Italia, Belanda, Prancis, dan Latvia juga telah memperingatkan warganya.

Bahkan tanpa ancaman kekurangan gas, Jerman menghadapi risiko resesi karena tingginya harga energi telah memukul sektor industri, memaksa beberapa produsen baja untuk mengurangi produksi. Jerman juga telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonominya tahun ini menjadi 1,8%.

Setengah dari 41,5 juta rumah tangga Jerman memanaskan dengan gas alam sementara industri menyumbang sepertiga dari 100 miliar meter kubik permintaan nasional pada 2021.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement