Harga Batu Bara RI Turun 4,4% Dipicu Lonjakan Produksi India dan Cina

Happy Fajrian
17 Mei 2022, 16:10
harga batu bara
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/5/2022).

Harga batu bara acuan (HBA) Indonesia bulan Mei 2022 turun US$ 12,76 dari bulan sebelumnya menjadi US$ 275,64 per ton. Penurunan HBA dipicu meningkatnya pasokan batu bara dunia, seiring peningkatan produksi di Cina dan India untuk mengurangi impor.

"Selain faktor meningkatnya pasukan, keputusan Cina untuk mengurangi PLTU dan mengembangkan energi hijau juga turut mendorong turun harga batu bara dunia," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa (17/5).

Pada bulan sebelumnya, keputusan Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) melakukan embargo terhadap pasokan energi dari Rusia telah memicu kenaikan harga batu bara Indonesia bulan April 2022 menjadi US$ 288,40 per ton.

Agung menjelaskan, selama 2022 di 4 bulan pertama grafik HBA terus menanjak. Dimulai dari Januari 2022 sebesar US$ 158,50 per ton, naik ke US$ 188,38 pada Februari. Selanjutnya pada Maret menyentuh angka US$ 203,69 per ton, dan terakhir pada April berada di level US$ 288,40 per ton.

Dengan demikian penurunan HBA pada Mei 2022 memutus reli kenaikan harga batu bara di dalam negeri. "Baru pada bulan ini grafiknya sedikit turun," lanjut Agung. Simak perkembangan harga batu bara acuan Indonesia pada databoks berikut:

HBA merupakan harga yang diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal/kg GAR, Total Moisture 8%, Total Sulphur 0,8%, dan Ash 15%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...