DPR Kritik Kebijakan Kompor Listrik Langkah Panik PLN Atasi Oversupply

Muhamad Fajar Riyandanu
26 September 2022, 14:21
kompor listrik, kompor induksi, pln, oversupply, listrik
PLN
Ilustrasi memasak dengan kompor listrik induksi.

Pemerintah menegaskan program konversi kompor elpiji 3 kilogram (kg) menjadi kompor listrik induksi tahun ini resmi ditunda. Keputusan tersebut disambut positif karena konversi ini dirasa tak ramah bagi para calon penerima yakni pelanggan bersubsidi PLN berdaya 450 volt ampere (VA) dan 900 VA.

Anggota Komisi VII Ramson Siagian menilai program konversi kompor listrik sebagai langkah panik PLN dalam mengatasi masalah kelebihan pasokan atau oversupply listrik.

"PLN membuat keputusan yang mendadak, padahal untuk kebijakan energi itu harus ada keputusan dari pemerintah dan DPR komisi VII," kata Ramson dalam Energy Corner CNBC, Senin (26/9).

Ramson menjelaskan, langkah ini bermula dari rencana pemerintah yang ingin membangun pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) dengan prediksi pertumbuhan atau penyerapan listrik mencapai 6,4% per tahun. Rasa optimis ini dilatarbelakangi oleh asumsi pertumbuhan ekonomi yang mencapai 7% per tahun.

Namun sayangnya, harapan serapan listrik yang ditarget 6,4% per tahun tak kunjung tercapai. Pada beberapa tahun belakangan, konsumsi listrik hanya menyentuh 4,9%. Adanya pandemi Covid-19 dan belum pulihnya aktivitas masyarakat usai menurunnya pandemi menjadi salah satu faktor penyebabnya.

"Faktanya realisasi konsumsi listrik hanya 4,9% karena Pandemi Covid-19 dan ada perlambatan pertumbuhan ekonomi sebelum pandemi, sehingga ada oversupply. Konversi kompor listrik bukan kebijakan proaktif dan strategis dan jangka panjang, tetapi hanya bersifat reaktif," kata Ramson.

Kebijakan yang reaktif di sektor energi dinilai akan menimbulkan dampak negatif yang serius di masa depan. Ramson menjelaskan, saat kondisi penyerapan atau konsumsi listrik sudah normal, program konversi kompor listrik induksi bisa membahayakan jutaan rakyat kecil yang disasar menjadi target penerima.

Saat ini pemerintah sedang melaksanakan uji coba program konversi kompor listrik induksi dengan target penyaluran 300.000 unit hingga akhir tahun 2022. Program uji coba ini mengutamakan para warga yang berlangganan listrik PLN 450 VA dan 900 VA.

Pemerintah berencana meningkatkan capaian target penerima kompor listrik gratis selama tahun 2022 sampai 2025 mencapai 15,3 juta Kelurga Penerima Manfaat atau KPM. "Kalau pertumbuhan ekonomi dan permintaan listrik normal, ini dalam 5 tahun akan membahayakan jutaan rakyat kecil," tukas Ramson.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...