Perluas Jaringan Kereta Api, DJKA Subsidi Jalur Perintis Rp 147 Miliar

Nadya Zahira
2 Maret 2023, 20:05
kereta api perintis, subsidi
PT KAI
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menyiapkan pengoperasian sarana kereta api perintis lintas Makassar - Parepare yang saat ini dalam tahap uji coba terbatas.

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian atau DJKA Kementerian Perhubungan memberikan subsidi program angkutan perintis sebesar Rp 147 miliar untuk memperluas jaringan layanan kereta api.

Jalur perintis adalah layanan kereta api di daerah baru, atau daerah yang sudah memiliki jalur namun secara komersial belum menguntungkan, namun memiliki potensi dan dibutuhkan masyarakat.

"Umumnya subsidi perintis ini diberikan untuk layanan KA dengan okupansi tidak lebih dari 70% namun terdapat potensi dan kebutuhan yang cukup signifikan," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Djarot Tri Wardhono melalui keterangan resmi, dikutip Kamis (2/3).

Djarot menuturkan, bahwa layanan KA perintis ini dapat dilakukan pada prasarana perkeretaapian yang baru dibangun, diaktifkan kembali, maupun jaringan yang sudah tersedia.

"Jika jalur KA sudah tersedia namun belum dioperasikan, akan dilakukan skema lelang untuk menentukan operator layanan KA perintis di jalur tersebut, seperti pada jalur KA Makassar-Parepare," ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan, saat ini DJKA memiliki enam kontrak subsidi perintis dengan operator KA yang mencakup KA Cut Meutia, KA Datuk Blambangan, KA Lembah Anai, LRT Sumsel, KA Bathara Kresna, dan KA Makassar-Parepare.

Selain itu, dia menuturkan, terkait keberlanjutan layanan KA perintis, Djarot mengungkapkan bahwa DJKA terus mengupayakan pertumbuhan tingkat okupansi masing-masing KA perintis sehingga dapat dikonversi menjadi layanan KA PSO maupun ekonomi komersial.

Sebagai informasi, per tahun 2023 ini, sudah ada total 3 layanan KA perintis yang sudah terkonversi menjadi KA PSO, yaitu KA Jenggala, KA Siliwangi, dan KA Minangkabau Ekspress.

"Integrasi dengan moda transportasi lain terus kami lakukan seperti pada LRT Sumsel untuk mendongkrak tingkat okupansi layanan KA ini, sehingga harapannya dapat segera beralih menjadi KA PSO," ungkapnya.

Tak hanya itu, dia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan KA perintis yang sudah disediakan oleh Pemerintah, dan optimis bahwa tingkat okupansi layanan KA perintis tersebut akan dapat terus tumbuh mengingat besarnya potensi wisata dan ekonomi yang dapat terlayani oleh KA.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...