RUPTL 2021-2030 Targetkan Kapasitas Terpasang Panas Bumi RI 4.795 MW

Image title
23 September 2021, 14:04
panas bumi, kementerian esdm, pembangkit listrik, ebt
ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Sejumlah pekerja beraktivitas di area instalasi sumur Geothermal atau panas bumi milik PT Geo Dipa Energi kawasan dataran tinggi Dieng Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (10/10/2018).

Kementerian ESDM memastikan tambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dalam draf Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik 2021-2030 sebesar 2.620 megawatt (MW). Saat ini kapasitas terpasang PLTP mencapai 2.175 MW.

Dengan demikian kapasitas terpasang PLTP pada 2030 akan mencapai 4.795 MW. Rencana penambahan kapasitas panas bumi dalam RUPTL 2021-2030 masih rendah dibandingkan RUPTL 2019-2028, namun lebih besar dibandingkan draf sebelumnya.

Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Harris mengungkapkan pengembangan PLTP di Indonesia hingga 2035 ditargetkan mencapai kapasitas 9.300 MW. Untuk mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23% di 2025, pemerintah mempunyai target untuk membangun PLTP dengan total 3.575 MW.

"Di dalam RUPTL sampai 2030 diidentifikasi akan ada penambahan 2.620 MW PLTP dan ini tersebar dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara," kata dia dalam diskusi secara virtual, Kamis (23/9).

Sebelumnya, dalam draf RUPTL 2021-2030 yang dipaparkan Kementerian ESDM, penambahan kapasitas PLTP ditargetkan hanya mencapai 2.395 MW. Sementara dalam RUPTL 2019-2028, tercatat penambahan kapasitas PLTP direncanakan dapat mencapai 4.607 MW.

Guna mempercepat pengembangan PLTP di Indonesia, pemerintah mempunyai beberapa program yang saat ini sedang berjalan. Salah satunya yakni program eksplorasi panas bumi oleh pemerintah yang didanai APBN atau government drilling. Simak potensi listrik dari panas bumi pada databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...