Penantian Rampungnya Draf Rencana Usaha Listrik RUPTL Segera Berakhir

Image title
20 September 2021, 15:44
listrik, ruptl, ebt,
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi pembangkit listrik.

Kementerian ESDM memastikan draf Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2021-2030 bakal rampung pekan ini. Padahal, sebelumnya berulang kali mundur dari target yang telah ditetapkan.

Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyatakan, penerbitan RUPTL periode 2021-2030 akan sepaket dengan rancangan Peraturan Presiden mengenai harga beli listrik energi baru terbarukan (EBT).

"RUPTL diselesaikan nanti bersama Perpres EBT-nya menyusul. RUPTL sebentar lagi, semoga minggu ini bisa terbit," kata dia dalam diskusi virtual Senin (20/9).

Setelah RUPTL 2021-2030 selesai, pemerintah akan mulai mendalami dari sisi anggaran. Terutama untuk pemberian insentif dalam pengembangan pembangkit EBT. "Dengan Kemenkeu dari sisi perhitungan saja, tidak ada lagi pembahasan. Yang lain sudah selesai dibahas, tinggal memastikan dari aspek anggaran," kata dia.

PLN sebelumnya mengklaim RUPTL untuk periode 2021-2030 sebagai yang paling hijau alias ramah lingkungan. Pasalnya, porsi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) yang diusulkan sebesar 51,6%.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Syahril mengatakan porsi pembangkit EBT akan digenjot menjadi 51,6% dalam draft RUPTL 2021-2030 yang tengah disusun tersebut. Sebelumnya pemerintah menargetkan porsi pembangkit EBT dalam RUPTL kali ini berkisar 48%, lebih tinggi dari RUPTL 2019-2028 yakni 30%.

"Kami ingin, ini yang sudah kita nyatakan, merupakan RUPTL paling 'hijau' yang pernah diusulkan oleh PLN," katanya beberapa waktu lalu.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...