RI Dorong Pemerataan Akses Energi Bersih di Negara Kepulauan Lewat G20

Happy Fajrian
18 Mei 2022, 19:03
energi bersih, g20, transisi energi
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Petugas mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging, Central Parking Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (25/3/2022).

Pemerintah Indonesia akan mendorong peningkatan aksesibilitas dan pemerataan energi bersih di negara-negara kepulauan melalui forum internasional KTT G20 untuk mewujudkan agenda 2030 terkait pembangunan berkelanjutan.

Wakil Ketua Kelompok Kerja Transisi Energi G20 Prahoro Nurtjahyo mengatakan Indonesia adalah anggota G20 dan ASEAN, serta negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki kepentingan khusus untuk mengangkat isu akses energi bersih dan transisi energi dalam konteks kepulauan sebagai tema diskusi.

"Perhatian khusus juga diberikan kepada negara-negara tertinggal, negara berkembang, dan pulau-pulau kecil. Oleh karena itu, presidensi G20 Indonesia berkolaborasi dengan United Nations ESCAP akan mengangkat isu-isu itu sepanjang presidensi," ujarnya dalam sebuah diskusi, Rabu (18/5).

Dia menambahkan bahwa negara-negara kepulauan menjadi yang pertama mengalami kerugian akibat perubahan iklim. Menurutnya, negara-negara kepulauan tidak hanya mengalami subsidensi tanah dan intrusi air laut, tetapi juga berbagai permasalahan ekologi ataupun lingkungan lainnya.

Isu-isu penting terkait biaya yang tidak terjangkau dari sumber-sumber energi yang dapat diandalkan dan permasalahan-permasalahan terkait energi berkelanjutan lain dalam hubungannya dengan keterpencilan serta kurangnya konektivitas menjadi poin pembahasan dalam presidensi G20 Indonesia.

"Saat ini energi menjadi kebutuhan berkelanjutan untuk lebih meningkatkan aspek sosial dan aspek pembangunan, maka kita harus mencoba meningkatkan kebijakan-kebijakan dan strategi yang lebih inovatif," kata Prahoro.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...