Indo Premier dan Bank Permata Digitalisasi Pembukaan Rekening Efek

Image title
23 Oktober 2018, 17:42
Potensi Pasar Modal
ANTARA FOTO/Agung M Rajasa

PT Indo Premier Sekuritas dan PT Bank Permata Tbk (BNLI) menyederhanakan proses pembukaan rekening efek saham dan reksa dana dengan teknologi digital. Dengan teknologi tersebut, pembukaan rekening efek diklaim mampu dituntaskan dalam waktu kurang dari 1 jam.

"Sebelumnya, proses pembukaan rekening efek bisa memakan waktu beberapa hari karena masih diperlukannya tanda tangan basah dan verifikasi melalui tatap muka," kata Presiden Direktur PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (23/10).

Investor harus melakukan registrasi secara digital dengan mengunduh aplikasi IPOTGO dan IPOTPAY milik Indo Premier. Lalu, investor harus memasukkan nomor e-KTP, mengunggah foto diri dengan memegang e-KTP, dan foto tanda tangan.

Lalu, nasabah akan mendapatkan rekening efek sebagai rekening transaksi, sub-rekening efek (SRE) sebagai rekening penyimpanan efek, dan nomor SID (Single Investor Identification). Nasabah juga akan mendapatkan rekening dana nasabah (RDN) di Bank Permata sebagai bank RDN terdaftar untuk rekening penampungan dana.

(Baca: OJK Siapkan Pendanaan bagi UMKM Lewat Equity Crowdfunding)

Moleonoto berharap, aplikasi ini dapat mendorong pertumbuhan jumlah investor baru secara signifikan. Selain itu, ia berharap digitalisasi pembukaan rekening efek dapat meningkatkan inklusi keuangan dan mendukung kampanye Yuk Nabung Saham.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...