IHSG Diprediksi Melemah, Analis Rekomendasi Saham GOTO hingga ANTM
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Kamis (19/12). Pelemaha bursa Indonesia karena prospek penurunan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang bakal lebih rendah pada 2025.
Phintraco Sekuritas menilai ada sentimen negatif dari pernyataan hawkish dari pemimpin The Fed pada Rabu (18/12). Hawkish adalah istilah yang menggambarkan sikap bank sentral yang proaktif dalam mengendalikan inflasi.
Kepala The Fed Jerome Powell mengindikasikan pemangkasan suku bunga tahun depan akan lebih lambat dari perkiraan pasar karena Bank Sentral AS sudah memangkas suku bunga acuan 50 bps pada November dan Desember 2024.
Dengan pemangkasan suku bunga itu, The Fed bakal cenderung lebih berhati-hati pada tahun 2025. "Sehingga IHSG masih rawan melanjutkan pelemahan di Kamis," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (19/12).
Diketahui, semalam Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan memangkas suku bunga sebesar 25 bps ke kisaran target 4,25%-4,5%, kembali ke level pada Desember 2022 ketika suku bunga bergerak lebih tinggi.
Rekomendasi Saham Pilihan
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Harum Energy Tbk (HRUM) dan PT Timah Tbk (TINS).
MNC Sekuritas menyebutkan pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji 7.065. MNC Sekuritas memprediksi support IHSG berada di 7.041 sampai 7.697. Sementara resisten berada di 7.341 sampai 7.530.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga saham umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dengan rentang harga 2.540-2.580. Lalu buy on weakness pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan rentang harga 65-69.
Rekomendasi selanjutnya buy on weakness untuk saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk (INKP) dengan rentang 6.600-6.825. Kemudian buy on weakness untuk saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan rentang 1.360-1.380.
Buy on weakness adalah strategi investasi di mana investor membeli saham atau aset lain saat harganya turun, dengan perkiraan bahwa nilainya akan naik di masa depan.